Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ribuan Wisatawan Ramaikan MotoGP Mandalika 2025, Pariwisata NTB Semakin Mendunia!
Advertisement . Scroll to see content

Borobudur Mendunia, Magelang Jadi Primadona Wisatawan Mancanegara

Kamis, 11 Juli 2019 - 08:36:00 WIB
Borobudur Mendunia, Magelang Jadi Primadona Wisatawan Mancanegara
Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang Iwan Sutiarso. (Foto: iNews.id/Tuty Ocktaviany)
Advertisement . Scroll to see content

MAGELANG, iNews.id – Borobudur menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan Nusantara dan mancanegara untuk berwisata ke Magelang, Jawa Tengah. Dari tahun ke tahun jumlah wisatawan yang datang juga meningkat, apalagi kini pemerintah menjadikan kawasan Candi Borobudur sebagai destinasi wisata unggulan tingkat dunia.

Berbagai persiapan pun terus dilakukan oleh pemerintah, termasuk melibatkan masyarakat setempat untuk merealisasikan hal itu.

“Daerah pariwisata di kawasan Borobudur memang tumbuh luar biasa, persisnya dua tahun lalu. Begitu ada dorongan dari pemerintah menjadikan kawasan Candi Borobudur sebagai salah satu destinasi super prioritas nasional, masyarakat pun menyambut antusias. Mereka melihat ada peluang besar di pariwisata,” tutur Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang Iwan Sutiarso kepada iNews.id di sela-sela media gathering yang digelar Kementerian Pariwisata di MesaStila Hotels and Resorts, Magelang, Jawa Tengah, Rabu 10 Juli 2019.  

Iwan melihat bahwa Kabupaten Magelang semakin dikenal luas, khususnya oleh masyakat dunia karena tidak lepas dari keberadaan Borobudur. “Borobudur sudah menjadi brand. Kita diuntungkan dengan adanya mahakarya dunia di sini. Untuk itu, tantangan kita menjaga yang ada di sekitarnya, termasuk budaya yang melingkupi,” ucapnya.

Iwan menargetkan tahun ini bisa mencapai tujuh juta wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Magelang. Meski tidak mudah, namun strategi terus dioptimalkan untuk mencapai target tersebut.

“Akses ke Magelang juga sangat mudah. Kita didukung oleh empat bandara yang mendukung transportasi, dua di Yogyakarta, lalu Solo dan Semarang. Apalagi nanti kalau terealisasi ada kereta api di Magelang, akan memudahkan wisatawan langsung ke sini,” katanya.  

Iwan mengatakan, promosi parwisata harus terus dilakukan dan memberikan pembekalan bagi pelaku wisata untuk meningkatkan pelayanan. Termasuk juga meningkatkan kompetensi bagi mereka.

“Era digitalisasi saat ini juga sangat mempermudah kita untuk mempromosikan wisata. Apalagi untuk memperkenalkan objek wisata yang Instagramable di kawasan Kabupaten Magelang. Ya sekali lagi, promosi media sosial sangat penting,” katanya.

Untuk mendukung kawasan Candi Borobudur semakin ramai dikunjung wisatawan, Iwan juga mendorong desa wisata semakin berbenah lebih baik.

“Saat ini sudah ada 51 desa wisata. Namun, belum merata semuanya baik seperti didekat kawasan candi. Namun, kami terus mendorong dan memberikan pembekalan bagi masyarakat di desa wisata,” katanya.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut