Bratislava, Kota di Pinggir Sungai Danube
JAKARTA, iNews.id - Bratislava terletak di perbatasan antara Vienna Austria dan Budapest Hungaria, kota kecil yang terletak di pinggir sungai Danube ini ternyata memiliki sejumlah tempat wisata indah.
Dalam sejarahnya, kota ini pernah menjadi ibu kota negara federal slovak bagian dari republik federasi cekoslovakia. Bahkan jauh sebelum itu, Bratislava pernah jadi bagian kerajaan Hongaria hingga abad ke-16 dan sempat hampir dikuasai Kerajaan Ottoman Turki. Kini Bratislava tumbuh menjadi Ibu Kota Republik Slovakia.
Pada bulan ini mejelang musim dingin para wisatawan di kota ini dapat menikmati liburan yang santai ditemani udara sejuk. Arsitektur kuno terlihat di setiap sudut kota sehingga menawarkan nuansa Eropa kuno. Beberapa destinasi populer adalah Bratislava Castle, Old Town dan ada pula bangunan menyerupai ufo. Berwisata di kota ini sangat praktis. Berjalan seharian / sudah bisa mendatangi hampir semua objek wisata utamanya. Letaknya berdekatan dan berada di dalam kota, sehingga semuanya bisa dijangkau dengan jalan kaki.

Icon Kota, Bratislava Castle
Kota ini memiliki ratusan castle, Bratislava Castle menjadi salah satu icon kota ini, dibangun abad ke-9 berdiri di bukit di atas sungai Danube. Castle ini berhadapan langsung dengan Gedung Parlemen Slovakia. Dari lokasi ini kita bisa dengan leluasa melihat indahnya sungai Danube, gedung penyerupai ufo, yang merupakan sebuah restoran, dan suasana kota dari atas.
Tidak ada tiket masuk ke area ini, seperti ruang terbuka publik, kita bebas untuk berjalan, atau jika lelah ada resto untuk minum atau makan.

Lokasi wisata lain yang ramai adalah area centrum, kawasan kota tua ini lebih ramai dari lokasi lainnya. Selain menikmati banguna-bangunan tua, ada banyak toko suvenir dan tempat makan di lokasi ini.

Hal menarik adalah ketika menemukan petunjuk arah di jalan dari arah Bratislava menuju kota-kota di dunia, salah satunya ada tertulis Jakarta, jaraknya tertulis 10.491 kilometer. Lokasi ini tepat berada di bawah menara St. Michael yang juga merupakan titik nol.

Masih di lokasi yang sama, patung Man At Work, ternyata menjadi daya tarik tersendiri. Patung perunggu petugas pembersih gorong-gorong ini menjadi salah satu yang banyak dijadikan objek foto. Entah dari mana mulanya tapi para wisatawan suka sekali menggosok patung ini, dengan harapan bisa kembali ke kota ini satu hari nanti.
Bagi Anda yang akan membeli oleh-oleh, ini salah satu lokasi tepat. Namun urusan harga, karena nilai tukar di kota ini sama
dengan kota-kota di Eropa menggunakan Euro, jadi bisa dihitung sendiri.

Sama dengan kota yang ramai dengan wisatawan, Anda tetap harus waspada copet. Kita akan sulit membedakan mana pelaku kejahatan atau tidak mengingat penampilannya rapi seperti wisatawan lainnya, namun menurut petugas dari KBRI Bratislava yang menemani perjalanan Saya, ada saja cerita turis kecopetan di lokasi ini.
Kota Bratislava biasanya hanya dijadikan sebagai transit bagi mereka yang berwisata di eropa tengah. Cukup 1-2 hari saja di kota ini anda sudah mengenalnya sangat dalam.
Editor: Vien Dimyati