Intip Pesona Bukit Bawang Bakung, Wajib ke Puncaknya Menikmati 2 Gunung Eksotis
JAKARTA, iNews.id - Pesona Bukit Bawang Bakung di Lampung Barat selalu menarik untuk dijelajahi. Jika Anda memiliki rencana liburan bersama keluarga, ada baiknya mengunjungi destinasi wisata alam.
Selain menyejukkan mata, wisata alam juga mampu menyegarkan kembali pikiran setelah penat bekerja seharian. Salah satu destinasi wisata yang bisa menjadi pilihan ialah Bukit Bawang Bakung. Destinasi wisata ini terletak di Kabupaten Lampung Barat.
Selain indah, tempat ini juga cocok untuk jadi destinasi liburan bersama keluarga. Pasalnya, bukit ini tidak terlalu tinggi sehingga treknya cocok bagi Anda yang jarang mendaki.
Pengalaman yang wajib dilakukan saat berada di sini adalah harus mencapai puncaknya. Sebab, Anda dapat menikmati dua kemegahan gunung dari atas puncak.
Penasaran dengan keindahan lain dari Bukit Bawang Bakung di Lampung Barat? Berikut informasinya, dirangkum pada Jumat (19/8/2022).
Pemandangan Gunung Pesagi
Pesona Bukit Bawang Bakung dikenal memiliki pemandangan eksotis. Jika sampai ke puncaknya, Anda akan dimanjakan dengan pemandangan Gunung Pesagi yang begitu asri. Pesagi merupakan gunung tertinggi di Lampung. Tak hanya itu, Anda juga bisa menyaksikan indahnya Gunung Seminung dari atas bukit. Pandangan juga akan dimanjakan dengan kegiatan masyarakat setempat dan rumah-rumah warga di kiri dan kanan jalan.
Bisa Saksikan Sunrise
Mendaki Bukit Bawang Bakung hingga puncak merupakan keharusan. Berada di sini, Anda dapat melihat indahnya matahari terbit atau sunrise dari puncak bukit tersebut. Pastikan ANDA mendaki di waktu yang tepat, untuk bisa merasakan keindahan matahari terbit dari atas bukit ini.
Rute dan Lokasi
Bukit Bawang Bakung berada di di Pekon (Desa) Negeri Ratu, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat. Meski di tengah desa, Anda tak perlu takut. Ada banyak transportasi umum yang siap mengantarkan ke lokasi Bukit Bawang Bakung.
Fasilitas dan Tiket Masuk
Bukit Bawang Bakung juga memiliki beberapa fasilitas seperti toilet umum, musala, warung makan hingga tempat parkir. Destinasi wisata ini juga buka 24 jam. Untuk tiket masuk, setiap wisatawan juga diharuskan membayar retribusi sebesar Rp5.000. Selain itu, Anda juga harus menyiapkan uang lebih untuk membayar parkir.
Editor: Vien Dimyati