Bukit Kecil di Sleman Ini Ternyata Candi, Intip Keunikannya
JAKARTA, iNews.id - Mengunjungi candi ini, Anda tidak akan menemui bebatuan, arca, relief, dan patung-patung seperti di candi pada umumnya. Hanya tampak gundukan tanah yang ditumbuhi rumput menyerupai bukit kecil. Candi yang berada di Dusun Sentonorejo, Desa Jogoroto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta ini ternyata tersembunyi di dalam bukit hijau tersebut.
"Candi Abang berada di puncak bukit di pinggir jalan desa, 1,5 kilometer sebelah Barat Jalan Raya Yogya-Piyungan. Keutuhan candi ini sudah tidak lagi sempurna. Namun, bukan berarti kecantikan dan keunikannya sudah purna. Candi Abang masih kokoh berdiri di puncak bukit dengan bahan bangunan batu bata. Ada penasaran? Yuk, berkunjung ke Candi Abang! Visitjogja best photo from @guntorprastyo," tulis Instagram @visitjogja, Kamis (18/7/2019).
Candi Abang memiliki ukuran alas sekitar 36 meter x 34 meter dengan ketinggian yang belum bisa diperkirakan. Candi ini berbentuk seperti piramida dengan sumur di tengahnya.
Di candi ini terdapat tangga masuk yang dibuat dari batu putih alias gamping. Diperkirakan, Candi Abang dibangun sekitar abad kesembilan dan 10 pada zaman Kerajaan Mataram Kuno.
Saat pertama kali ditemukan, di dalam candi ini terdapat arca dan alas yoni lambang dewa Siwa berbentuk segi delapan dengan sisi berukuran 15 cm.
Beberapa orang menganggap Candi Abang merupakan tempat penyimpanan harta karun pada zaman dahulu kala. Karena itu, sering dirusak dan digali oleh orang tidak bertanggung jawab yang mencari harta peninggalan sejarah dan barang berharga.
Dinamakan Candi Abang karena terbuat dari batu bata merah, berbeda dengan candi lainnya di Jawa Tengah yang umumnya terbuat dari batu andesit. Penempatan candi yang berada di atas bukit ada hubungannya dengan kepercayaan masyarakat waktu itu. Di mana tempat yang tinggi merupakan tempat yang suci.
Walau bangunannya sudah tak utuh, Candi Abang masih banyak diminati wisatawan. Pasalnya, tempatnya asri dan bisa dinikmati untuk berfoto pada situs peninggalan sejarah ini. Lahan yang lapang dapat dijadikan tempat berkumpul dengan santai sambil menikmati pemandangan sekitarnya.
Berwisata ke Candi Abang bisa menjadi pelengkap ketika liburan di Yogyakarta, di samping mengunjungi candi-candi yang lain, seperti Candi Barong, Candi Ijo, Candi Sojiwan, Candi Plaosan, Candi Sambisari, dan lain sebagainya.
Anda tidak perlu membayar tiket untuk menikmati suasana di Candi Abang. Cukup membayar parkir yang dikelola warga sekitar.
Editor: Tuty Ocktaviany