Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ada Atraksi Pesawat di Aero Sport Fest 2025 Tanjung Lesung, Intip Keseruannya!
Advertisement . Scroll to see content

Candi Ini Pernah Hilang dari Peradaban, Sekarang Jadi Tempat Wisata seperti Borobudur

Selasa, 07 Juni 2022 - 17:27:00 WIB
Candi Ini Pernah Hilang dari Peradaban, Sekarang Jadi Tempat Wisata seperti Borobudur
Candi yang pernah terkubur kini menjadi tempat wisata populer (Foto: Instagram@dhirajayo)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ada banyak bangunan kuno yang tersimpan di berbagai daerah di Indonesia. Mulai bangunan candi, makam kuno hingga peninggalan benda kuno memiliki daya tarik tersendiri.

Salah satu yang ditemukan dan paling megah adalah Candi Borobudur. Candi Buddha terbesar ini dikenal hingga mancanegara. Memilih wisata candi menjadi pilihan tepat bagi Anda yang menyukai destinasi sejarah. Di balik kemegahan candi yang ada di Indonesia, terdapat hal misterius yang perlu diketahui.

Wisata budaya Indonesia tak melulu ke Candi Borobudur atau Candi Prambanan. Di Jawa Tengah, terdapat banyak sekali candi-candi yang ditemukan dan dipugar oleh pemerintah, dan kini dikelola sebagai kawasan wisata budaya.

Salah satu candi yang menarik di Jawa Tengah adalah Candi Sambisari Di Kalasan, Daerah Istimewa Yogyakarta. Candi ini merupakan peninggalan peradaban Hindu beraliran Syiwa dan dibangun oleh seorang raja Mataram Hindu dari Wangsa Syailendra.

Candi Sambisari pernah terkubur selama berabad-abad. Kini, kemegahannya menjadi sangat populer layaknya Candi Borobudur.

Lantas, seperti apa keunikan Candi Sambisari yang ada di DI Yogyakarta? Berikut ulasannya dirangkum pada Selasa (7/6/2022).

1. Di Bawah Tanah

Keunikan candi ini adalah letaknya yang 6,5 meter lebih rendah dari permukaan tanah sekitarnya, jadi wisatawan yang ingin berkunjung harus menuruni alih-alih menaiki anak tangga yang berjumlah puluhan. Dari luar atau sekitar kawasan candi, yang bisa dilihat wisatawan hanyalah atap candi yang menyembul sedikit di permukaan tanah.

2. Ditemukan Tak Sengaja

Candi Sambisari ditemukan bukan oleh para arkeolog dan peneliti relik kuno sejarah Indonesia, melainkan oleh seorang petani. Petani bernama Karyowinangun yang berjasa menemukan salah satu bagian candi itu ketika sedang mencangkul sawahnya.

3. Isi Candi

Komplek candi ini terdiri dari 1 candi induk dan 3 candi pendukung. Selain itu, terdapat 8 linga patok yang tersebar di seluruh penjuru mata angin. Di sekeliling candi ini dihiasi rerumputan hijau yang asri dan rapi, bagaikan taman halaman kerajaan. Menaiki tangga pintu masuk candi induk, wisatawan akan menjumpai hiasan singa dalam mulut makara dan selasar selebar 1 meter di mana wisatawan bisa berkeliling dan menjumpai relung-relung berisi arca.

4. Akses

Candi Sambisari berada di Dusun Sambisari, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Dari kota Yogyakarta, candi ini bisa dicapai dengan menempuh jarak 12 kilometer. Di kawasan Candi, wisatawan cukup membayar tiket seharga Rp5.000 per orang pada jam 8 pagi hingga 4 sore.

5. Lokasi Wisata Sekitar

Di sekitar Candi Sambisari, terdapat beberapa candi lain seperti Candi Sari dan Candi Kalasan. Dua candi ini pun memiliki sejarah yang tak kalah unik dari Candi Sambisari yang masing-masing bisa ditelusuri setelah mengunjungi Sambisari. Selain itu, ada juga Yogya Bay Waterpark bagi yang ingin menyegarkan diri setelah menjelajahi candi dengan cara bermain air dengan keluarga.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut