Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ada Atraksi Pesawat di Aero Sport Fest 2025 Tanjung Lesung, Intip Keseruannya!
Advertisement . Scroll to see content

Candi Sewu, Sejarah dan Kisah Menarik Legenda Roro Jonggrang 

Selasa, 08 November 2022 - 10:36:00 WIB
Candi Sewu, Sejarah dan Kisah Menarik Legenda Roro Jonggrang 
Mengenal Candi Sewu yang unik (Foto: Instagram @Antekers)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pesona keindahan Candi Sewu selalu saja memikat wisatawan untuk liburan. Candi yang identik dengan Roro Jonggrang ini sangat populer di kalangan wisatawan.

Ada beberapa fakta menarik tentang Candi Sewu. Candi Sewu merupakan salah satu destinasi wisata sejarah yang cukup favorit di Jawa Tengah, khususnya Yogyakarta. Candi Sewu menyimpan banyak cerita sejarah dan juga legenda tentang Roro Jonggrang Bandung Bondowoso. Konon, saat ingin meminang Roro Jonggrang, Bandung Bondowoso harus membuat 1.000 candi dalam semalam.

Ya, inilah dia candi yang sangat fenomenal tersebut. Nama Sewu, yang dalam bahasa Jawa berarti seribu, menunjukkan candi yang tergabung dalam gugusan Candi Sewu tersebut jumlahnya cukup besar, walaupun sesungguhnya tidak mencapai 1.000 buah. 

Tepatnya, gugusan Candi Sewu terdiri atas 249 candi, terdiri atas 1 candi utama, 8 candi pengapit atau candi antara, dan 240 candi perwara. Candi utama terletak di tengah, di ke empat sisinya dikelilingi oleh candi pengapit dan candi perwara dalam susunan yang simetris.

Candi Sewu terletak di Kompleks Candi Prambanan, tepatnya di Jalan Raya Solo KM. 16 Klurak Baru, Tlogo, Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Candi Sewu berada 800 meter di utara Candi Prambanan.

Penasaran ingin tahu seperti apa fakta menarik dari Candi Sewu di Sleman ini? Berikut ulasannya dirangkum pada Selasa (8/11/2022).

1. Luas Candi Sewu

Candi Sewu berada di area Candi Prambanan dengan luas lahan 185 meter utara-selatan dan 165 meter timur-barat. Pada pintu masuk candi ini terdapat sepasang arca Dwarapala yang sangat besar. Arca raksasa ini memiliki ukuran tinggi sekitar 2,3 meter.

Pada candi ini juga terdapat 249 bangunan candi yang disusun membentuk mandala wajradhatu. Candi utama candi ini memiliki denah poligon dengan sudut 20 yang berbentuk menyerupai bentuk salib dengan diameter 29 meter dan tinggi mencapai 30 meter.

2. Jumlah Candi tidak seribu

Sewu dalam bahasa Indonesia artinya seribu. Candi sewu berarti Candi Seribu. Namun sebenarnya candi ini tidak benar-benar berjumlah seribu. Dinamakan Candi Sewu karena kisah legenda yang terkenal di masyarakat. Kisah cerita rakyat tentang Bandung Bondowoso yang diminta membangun 1.000 candi sebagai syarat untuk menikahi Roro Jonggrang. Namun faktanya, jumlah candi di tempat ini hanya 249, yang terdiri dari 1 bangunan candi utama, 8 Candi Apit dan 240 Candi Perwara.

3. Kompleks Candi Buddha Terbesar di Indonesia

Banyak orang telah mengetahui Candi Buddha terbesar adalah Candi Borobudur di Kabupaten Magelang. Namun Candi Sewu ini dinobatkan sebagai kompleks Candi Buddha terbesar di Indonesia. Kompleks Candi Sewu menampung 249 candi dan 8 Arca Dwarapala. Kompleks candi ini juga sudah diakui oleh Unesco dalam pernyataan Outstanding Universal Value-nya. Candi Sewu merupakan candi Buddha terbesar kedua setelah Candi Borobudur. Bangunan candi dibangun pada abad ke-8, tepat satu abad sebelum masuknya agama Islam di Indonesia.

4. Ditetapkan UNESCO sebagai warisan dunia

Candi Sewu, oleh UNESCO tak hanya ditetapkan sebagai warisan budaya tapi juga dunia. Semua candi ini diberi nomor sama yaitu 642.

5. Satu-satunya candi yang memiliki site museum

Candi Sewu memiliki museum di dalamnya. Kalau biasanya museum di dalam candi bercerita tentang sejarahnya, namun berbeda dengan museum yang ada di Candi Sewu. Museum di tempat ini justru bercerita tentang pemugaran candi. Selain menceritakan bagaimana memugar candi batu, museum ini juga dilengkapi dengan ruang audio visual. Di ruangan itu pengunjung dapat mempelajari tentang candi-candi yang terletak di Kawasan Prambanan melalui film yang diputar.

6. Butuh 200 tahun untuk memugar keseluruhan candi

Candi Sewu usianya sudah sangat tua, banyak tumpukan batu di candi yang lepas sehingga bentuk candi sudah tidak utuh seperti dulu. Hal itu membuat Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah terus mengadakan kegiatan pemugaran di Kompleks Candi Sewu yang berjumlah 249. Sampai saat ini upaya pemugaran telah berhasil memugar satu candi induk, Candi Apit dan beberapa Candi Perwara. Candi yang belum dipugar masih sekitar 200 candi.

Setiap candi, membutuhkan waktu kurang lebih satubtahun dalam proses pemugarannya. Lamanya waktu pengerjaan karena kegiatan yang cukup rumit dari tahap pencarian batu, susun percobaan dan rebuilding. Jika satu candi memerlukan waktu satu tahun, maka untuk menyelesaikan 200 candi harus menunggu 200 tahun untuk candi tersebut terlihat utuh. 

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut