Cerita Natasha Mannuela Terpikat Keindahan Raja Ampat

JAKARTA, iNews.id - Keindahan alam Indonesia memang tak perlu diragukan lagi. Memiliki pulau, gunung, dan laut nan indah, membuat wisatawan ingin menjelajahinya, tak terkecuali bagi Natasha Mannuela.

Miss Indonesia 2016 Natasha Mannuela atau biasa dipanggil Acha, mengaku sangat mencintai keindahan alam Indonesia. Dia pun menceritakan saat berwisata ke provinsi paling timur Indonesia, Papua.

"Senang sih bisa kerja sambil liburan ke setiap kota. Yang paling berkesan terakhir adalah ke Raja Ampat. Banyak juga orang-orang yang nanya ke saya, 'Mau kemana kalau liburan'. Ya, saya jawabnya ke Raja Ampat," kata Acha, saat berkunjung ke redaksi iNews.id, kompleks MNC Center, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Acha mengutarakan, kecantikan dan keindahan alam Indonesia tak pernah bisa dikalahkan oleh negara lain. Misalnya, Raja Ampat yang terletak di Papua.

"Di sini tuh tempatnya aman, nyaman, bersih, kita juga kalau mau berenang di mana pun enak. Pemandangan di sekelilingnya juga bagus, masih alami dan enggak bosan buat dilihat. Enggak menyesal buat berlama-lama di sini," papar Acha.

Selain mengagumi keindahan alam Raja Ampat, Acha juga terkesan dengan penduduk asli Papua yang sangat ramah terhadap orang asing. Sangat berbeda dengan apa yang diceritakan oleh media.

"Kaget juga sih sama penduduk aslinya, mereka sudah pada tahu (Acha) ternyata dikenal, terus banyak yang minta foto-foto juga. Mereka tuh senang sekali sama turis. Kalau lihat yang putih-putih, mereka langsung kaya ajak, 'Foto dong kaka, foto dong.' Selain itu, mereka sangat menghormati orang yang berkunjung ke sana, jadinya saya merasa, oh ternyata orang Papua baik-baik dan sopan, beda banget sama cerita-cerita yang saya dengar," jelasnya.

Tak hanya menikmati pemandangan alam Raja Ampat, Acha juga turut mengunjungi sekolah-sekolah di sana dan berlajar mengenai kehidupan masyarakat Papua.

"Saya juga mengunjungi sekolah-sekolah di sana, nge-doain mereka juga. Enggak sia-sialah saya berkunjung ke situ bareng orang-orang yang punya hati untuk mereka, buat anak-anak di sana. Kita ngumpulin barang-barang yang masih layak digunakan, saya sendiri bawa buku-buku pelajaran. Bersyukur enggak cuman jalan-jalan saja, ada sesuatu yang bermanfaat bisa kita tinggalin di sana," tutup Acha.

Editor: Vien Dimyati