Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Di Balik Sunyi Puhsarang, Destinasi Religi Menyimpan Jejak Sejarah
Advertisement . Scroll to see content

Deretan Mitos dan Larangan Unik Wisata di Yogyakarta, Ada Tugu dan Candi Prambanan

Selasa, 07 Januari 2020 - 13:09:00 WIB
Deretan Mitos dan Larangan Unik Wisata di Yogyakarta, Ada Tugu dan Candi Prambanan
Mengenal mitos dan larangan Wisata di Yogyakarta (Foto : Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Yogyakarta memiliki destinasi wisata menarik untuk dijelajahi. Tidak hanya memiliki deretan pantai yang indah. Kota gudeg ini juga memiliki berbagai macam kebudayaan yang unik.

Tetapi, di balik keindahan alam dan budayanya, Yogyakarta juga memiliki mitos dan larangan bagi wisatawan. Salah satunya, jika berwisata ke Candi Prambanan disarankan untuk tidak membawa pasangan.

Bahkan, ada juga mitos yang mengatakan, belum lengkap ke Yogyakarta tanpa memeluk dan berfoto di Tugu Yogya. Lantas, apa saja mitos dan larangan unik wisata saat berkunjung ke Yogyakarta? Berikut ulasan seperti dikutip melalui Instagram @ayodolan, Selasa (7/1/2020).

Larangan Pantai Selatan

Pantai Selatan sangat terkenal dengan cerita Nyi Roro Kidul. Jika Anda berencana berkunjung ke sebagian pantai di Yogyakarta, berhati-hatilah dan pakai baju selain warna hijau. Warna hijau dipercaya menjadi busana kebesaran Nyi Roro Kidul. Konon ombak pantai selatan akan menyeret orang yang berpakaian warna hijau.

Ritual Masangin

Jika berkunjung ke Alun-Alun Kidul Yogyakarta, Anda pasti akan melihat pasangan muda-mudi di sana. Ritual melewati beringin kembar bersama dengan mata tertutup ini dikenal juga dengan ritual masangin. Konon, orang yang mampu lolos ritual masangin ini juga diakui memiliki hati dan anggapan yang bersih.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut