Deretan Objek Wisata Terhijau di Bumi, Ada Hutan Bambu di Jepang
JAKARTA, iNews.id – Banyak objek wisata menarik di dunia yang bisa disinggahi. Tapi tempat-tempat di sini berbeda karena menghadirkan suasana hijau yang memberikan ketenangan. Penasaran di mana saja tempatnya itu?
Ya, salah satu warna yang sering kali dianggap biasa adalah hijau. Mata kita tanpa henti menyerap nuansa hijau, seperti pepohonan, rumput, dan semak-semak. Tetapi hal yang berbeda dirasakan orang-orang yang hidup di kota. Bangunan tinggi menjadi pemandangan yang setiap hari dilihat.
Untuk mereka yang tinggal di perkotaan, melihat sesuatu yan hijau menjadi sangat menyenangkan. Tempat-tempat yang penuh dengan kehijauan dapat membuat kenyamanan dan ketenangan.Berikut ini tempat-tempat yang sangat indah dan paling hijau di dunia yang dirangkum iNews.id dari Travelandleisure, Minggu (22/4/2018).
Valle Verzasca, Swiss
Lembah ini menyajikan warna hijau dalam dua cara yang sangat berbeda, yaitu pohon-pohon dan lembah di atas perairan yang memiliki warna hijau yang nyata dan refleksi air yang memamerkan rona penuh warna.
Arashiyama Bamboo Grove, Jepang
Hutan yang terletak di pinggiran Kyoto ini memiliki batang bambu berwarna hijau yang menjulang tinggi. Anda akan melihat warna hijau sejauh mata memandang.
Five-Flower Lake, Jiuzhaigou National Park, China
Danau ini menyuguhkan pemandangan warna hijau yang indah karena air jernih memantulkan pohon dan gunung di atasnya. Selain itu, ada pohon-pohon tumbang yang ada di dasar danau.
Danau Carezza, Italia
Danau Carezza dijuluki sebagai "danau pelangi". Warna danau ini dapat berubah dari biru menjadi hijau. Pantulan birunya langit dan hutan pegunungan Dolomites membuat danau terlihat sangat indah.
Quilotoa, Ekuador
Meskipun perubahan air laguna ini berdasarkan musim, warna kolam yang tampaknya tak berdasar ini paling sering berwarna hijau hingga kuning.
Wai-O-Tapu, Selandia Baru
Wai-O-Tapu terbentuk ribuan tahun lalu akibat aktivitas gunung berapi. Kolam geotermal ini memamerkan warna-warna yang kaya, namun yang paling banyak berwarna hijau lumut.
Editor: Tuty Ocktaviany