Desa di Sumenep Punya Pemandangan Unik Batu Kapur Usia Ratusan Tahun, Harus Dikunjungi Sebelum Ramai!

JAKARTA, iNews.id - Ada banyak keindahan alam di Sumenep yang bisa dijelajahi. Untuk urusan pariwisata, Kabupaten Sumenep memang belum terlalu populer seperti Lombok atau Bali. 

Tetapi, jika mau mengeksplor lebih jauh destinasi wisata yang ada di Jawa Timur ini, Anda pasti akan takjub. Terutama jika singgah ke salah satu desa kecilnya, di sini ada pemandangan batu kapur unik berusia ratusan tahun. 

Baca Juga

Gunung Ibu di Halmahera Barat Kembali Erupsi, Warga 7 Desa Dievakuasi

Ya, berada di Sumenep, Anda dapat dimanjakan dengan beberapa destinasi menawan, seperti Pulau Gili Labak, Giliyang, hingga beberapa bangunan keraton yang bersejarah. Sederet objek wisata tersebut memiliki daya pikat tersendiri.

Namun, jika ingin berkunjung ke objek wisata yang berbeda, Anda bisa datang ke Bukit Panjalin. Bukit Panjalin merupakan area bekas penambangan batu kapur yang tanpa sengaja membentuk landscape yang indah.

Baca Juga

Dua Desa di Luwu Utara Terendam Banjir Selama Tiga Bulan, Ribuan Jiwa Krisis Pangan dan Air Bersih

Bukit kapur yang terlihat instagenik ini terletak di Desa Badur, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Sumenep. Sebagian besar wilayah Batu Putih merupakan gugusan karst(kapur) sehingga dimanfaatkan untuk penambangan yang menghasilkan batu bata putih.

"Penggalian Batu Putih merupakan salah satu objek wisata di Sumenep, tepatnya di Bukit Panjalin, Desa Juruan Daya, Batuputih atau sekitar 30 kilometer dari Kota Sumenep. Batu Putih adalah daerah yang menghasilkan batu bata putih. Salah satu tempat penggalian tersebut dikenal dengan Bukit Panjalin," tulis Instagram @poday007.

Baca Juga

Desa di Banyumas Punya Pemandangan Hutan Cantik dan Asri, Harus Dikunjungi Sebelum Ramai!

Berada di sini, Anda tidak akan menyangka jika ini adalah bekas penambangan batu kapur. Bebatuannya membentuk gugusan dengan guratan relief yang bernilai seni. Potongan batu hasil penambangan ini memiliki bentuk unik berwarna putih dan keabu-abuan.

Menurut masyarakat setempat, Bukit Kapur Panjalin sudah berusia ratusan tahun. Di antara kemegahan gugusan bukit ini terdapat bongkahan batu berdiri tegak setinggi 10 meter dengan diameter lima meter. Batu ini memiliki daya tarik tersendiri. Liuk dan lekukannya terlihat indah dan kerap menjadi incaran wisatawan untuk berswafoto.

Baca Juga

Gunung Ibu Naik Status ke Level VI Awas, Warga 7 Desa di Halmahera Barat Dievakuasi

Keindahan lain dari batu kapur ini adalah pemandangan Pantai Badur yang terletak di sebelah utara. Dari atas bukit, Anda dapat melihat hamparan pantai dan pepohonan. Lokasi Bukit Panjalin berjarak 30 km dari pusat Kota Sumenep menuju arah utara. Jarak tempuhnya kira-kira 50 menit dari arah Kota Sumenep. Kemudian ke arah utara menuju Kecamatan Batu Putih.

Editor: Vien Dimyati