Destinasi Batu Malang Patuhi Protokol CHSE, Geliat Pariwisata 2021 Segera Pulih

KOTA BATU, iNews.id - Buyer industri pariwisata dari PT Palang Parkir Indonesia optimistis bila sektor pariwisata di Malang Raya akan kembali menggeliat pada 2021 mendatang. Optimisme itu seiring dengan langkah stimulus yang tengah dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam agenda Indonesia Corporate Travel Mice (ICTM).

Direktur Palang Parkir Indonesia Aditya Purnawan mengatakan, setelah mengikuti ICTM pihaknya kini mulai perlahan-lahan akan kembali menggelar acara bisnis Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) di lokasi pariwisata.

Baca Juga

Kemenparekraf Gelar ICTM di Malang untuk Gerakan Perekonomian lewat MICE

"Intinya jika sebelumnya perjalanan bisnis kami batasi, begitu Kementerian Pariwisata mengundang dan memperlihatkan tatanan barunya dalam acara ICTM akhirnya kita pikir kenapa tidak dinanti 2021," ujar Aditya, Malang, Jumat (13/11/2020).

Optimisme recovery sektor pariwisata di Malang Raya pun seiring dengan kebijakan pemerintah ihwal penerapan protokol kesehatan di sejumlah lokasi wisata. Aditya menilai, hal itu mampu mendorong kegiatan seperti gathering, expo, hingga meeting bisnis.

Baca Juga

Digelar di Hotel Westin, ICTM Berlangsung dengan Protokol Ketat

"Tadinya saya gak berpikir, Malang ini sudah sangat siap dengan new normal. Akhirnya ketakutan dari pengusaha melakukan perjalanan bisnis kemudian melakukan kegiatan gathering atau melakukan expo atau meeting bisnis lainnya," katanya.

Baca Juga

Bali Hidupkan Kembali Sektor Wisata lewat ICTM

Dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, dia berencana akan menggelar acara perusahaan di Kota Batu, Malang. "Kira-kira awal tahun, kembali mengadakan kegiatan untuk meeting di Malang Jawa Timur ini. Karena kami baru lihat," katanya.

Manajemen Palang Parkir Indonesia juga berharap dengan tatanan normal baru (New Normal) juga mendorong upaya pemerintah dan sejumlah sektor dalam mencegah angka penularan Covid-19.

Baca Juga

ICTM Digelar untuk Akselerasi Perekonomian Pariwisata Indonesia

"Dengan mengubah proses tatanan baru, saya yakin apa yang dilakukan sekarang sudah efektif. Mungkin belum 100 persen tapi ini sudah sesuai untuk mencegah klaster baru," kata dia.

Editor: Vien Dimyati