Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Putin Tawarkan Kerja Sama Pertahanan hingga Pertanian ke Prabowo
Advertisement . Scroll to see content

Digital Nomad Tren di Kalangan Wisatawan, Sandiaga Uno: Bali, Yogya, Malang Terfavorit

Senin, 01 Februari 2021 - 14:26:00 WIB
Digital Nomad Tren di Kalangan Wisatawan, Sandiaga Uno: Bali, Yogya, Malang Terfavorit
Digital Nomad Tren di Kalangan Wisatawan (Foto: MNC Portal)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Selama masa pandemi Covid-19, Digital Nomad menjadi tren terbaru yang digandrungi generasi milenial. Bagaimana tidak, sebagai digital nomad, mereka dapat travelling ke seluruh dunia namun tetap bisa mendapatkan penghasilan.

Istilah digital nomad pun mulai ramai terdengar setelah viralnya kasus Kristen Gray, turis asal Amerika Serikat beberapa waktu lalu. Melalui unggahan di Twitter pribadinya, Kristen mengajak warga asing untuk berbondong-bondong pindah ke Bali karena biaya hidup yang terjangkau dibandingkan negara asalnya.

Selama berada di Indonesia, Kristen memang diketahui bekerja sebagai seorang digital nomad di bidang desain grafis. Selain itu, dia sempat meluncurkan e-book (buku elektronik) untuk menambah penghasilannya.

“Menjadi digital nomad adalah segalanya, saya berhasil mengubah bisnis desain grafis saya hingga sukses berjalan,” cuit Kristen Gray dalam akun Twitternya, @kristentootie.

Tren digital nomad ini ternyata juga menarik perhatian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno. Dia mengatakan, bila Indonesia bisa mengintegrasikan teknologi dengan potensi pariwisata yang dimilikinya seperti keindahan alam dan kebudayaan, ke depannya digital nomad dapat menjadi pasar yang sangat menjanjikan.

“Sekarang bukan wisatawan mancanegara yang akan kita bidik, tetapi wisatawan Nusantara. Ada 55 juta middle class (kelas menengah) di Indonesia yang selama ini belum kita sentuh. Ini bisa kita garap dengan mengembangkan potensi digital nomad yang sedang digandrungi,” ujarnya.

Menparekraf Sandiaga Uno kemudian menceritakan pengalamannya bertemu dengan pelaku digital nomad saat melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah. Dia mengatakan, di Indonesia sendiri sejatinya sudah ada beberapa destinasi yang menjadi favorit para pelaku digital nomad. Mulai dari Bali, Yogyakarta, dan Malang.

“Waktu itu saya ngobrol dengan mereka, dan ternyata rata-rata sudah remote working selama kurang lebih 3 bulan di destinasi masing-masing. This is new potential. Saya sendiri sekarang merasakan sensasi untuk berkantor di Bali. Saya punya kantor kecil tapi view-nya enak banget,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.

Melihat potensi tersebut, Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya akan segera mencari formula guna menarik lebih banyak lagi digital nomad. Salah satunya berkolaborasi dan berinovasi dengan sejumlah stakeholders pariwisata, termasuk poltekpar (politeknik pariwisata).

“Kita harus mulai berinovasi karena mereka (digital nomad) harus diberikan satu produk wisata dan akses pada sektor ekonomi kreatif. Ini yang kita berikan challenge (tantangan) kepada poltekpar untuk menciptakan keunggulan-keunggulan sehingga perubahan preferensi wisatawan yang sekarang banyak menjadi wisatawan digital nomad, tak hanya bisa kita antisipasi tapi juga fasilitasi,” kata Sandiaga.

“Saya juga berharap ke depannya tidak hanya destinasi-destinasi mainstream saja yang dapat disambangi para digital nomad. Desa wisata juga harus jadi destinasi tujuan mereka, selama didukung jaringan interkoneksi yang baik. Ini akan menjadi peluang yang besar dan kita akan terus buat terobosan-terobosan baru,” tuturnya.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut