Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Di Balik Sunyi Puhsarang, Destinasi Religi Menyimpan Jejak Sejarah
Advertisement . Scroll to see content

Dikenal Indah, Nias Dikembangkan Jadi Destinasi Utama Kelas Dunia

Selasa, 26 Juni 2018 - 13:04:00 WIB
Dikenal Indah, Nias Dikembangkan Jadi Destinasi Utama Kelas Dunia
Nias Dikembangkan Jadi Destinasi Utama Kelas Dunia (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Berada di sebelah barat pulau Sumatera, Kepulauan Nias memiliki banyak destinasi menakjubkan berkelas internasional. Bahkan, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyatakan Nias layak dikembangkan menjadi destinasi utama kelas dunia.

Pada 2024, Nias diproyeksikan akan dikunjungi satu juta wisatawan. Saat ini posisinya baru 60 ribu wisatawan.

"Bila dari satu juta wisatawan tersebut, 10 persennya atau 100 ribunya adalah wisatawan mancanegara (wisman) akan diperoleh devisa langsung Rp1,1 triliun dan ini akan mensejahterakan masyarakat Nias," kata Menpar Arief Yahya, melalui keterangan resmi yang diterima iNews.id, Selasa (26/6/2018).

Menpar Arief menjelaskan, Festival Ya’ahowu Nias 2018 yang masuk dalam 100 Calender of Event Wonderful Indonesia (CoE WI) dan event World Surfing League (WSL) cukup kuat untuk mendatangkan wisatawan.

"Apalagi Pantai Sorake Nias masuk 10 tempat surfing terbaik dunia. Event World Surfing yang berlangsung di sana akan mendatangkan banyak wisman,” kata Menpar Arief.

Sementara dari sisi amenitas cukup dibangun homestay sebagai akomodasi yang cocok di sana. Sedangkan untuk aksesibilitas, Nias harus memiliki bandara internasional.

“Bandara internasional menjadi kunci untuk menjadi destinasi kelas dunia. Ini telah dibuktikan di tempat lain, yakni Banyuwangi pariwisatanya tumbuh 300 persen karena memiliki bandara internasional. Begitu pula Bandara Internasional Silangit, Tapanuli Utara, pariwisata di sana sekarang tumbuh tiga kali lipat,” kata Menpar Arief.

Saat ini Bandara Binaka Nias, baru dikembangkan dengan panjang landasan pacu 2.200-2.2500 meter dan lebar 30 meter, sehingga baru bisa didarati pesawat Bombardier CRJ 1000 berkapasitas 100 penumpang.

“Untuk menjadi bandara internasional minimal panjang landasan 2.500 meter lebar 45 meter dengan kekuatan menahan beban 56 PCN supaya dapat didarat pesawat jenis Boeing 737-800,” kata Menpar Arief.

Pariwisata Nias sudah menunjukkan kemajuan, hal ini terlihat dari jumlah kunjungan wisatawan yang tahun lalu hanya sekitar 40 ribu wisman, kini meningkat menjadi 60 ribu, dan tahun depan menargetkan 100 ribu.

“Tahun 2024 akan mencapai target 1 juta wisman,” katanya.

Tokoh masyarakat Nias Yasona Laoly pada kesempatan itu mengajak pemerintah daerah (empat kabupaten dan satu kota), serta masyarakat Nias bergandeng tangan untuk memajukan pariwisata. “Festival Ya’ahowu Nias 2018 menjadi agenda pariwisata andalan Nias harus diselenggarakan secara konsiten dan terus ditingkatkan kualiatasnya. Juga World Surfing League sebagai event yang membawa Nias dikenal ke seluruh dunia,” kata Yasona Laoly.

Bupati Nias Selatan Hilarius Duha mengatakan, Festival Ya’ahowu Nias 2018 akan berlangsung di Nias Selatan pada 16-20 November 2018, sedangkan Nias World Surfing League di Pantai Saroke berlangsung 24-28 Agustus 2018 mendatang. “Dua event andalan ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Nias,” kata Hilarius Duha.

Festival Ya’ahowu Nias 2018 menargetkan sekitar 50.000 pengunjung. Para wisatawan ini akan menikmati berbagai rangkaian acara, di antaranya pameran pembangunan, produk unggulan dan kuliner Nias, Ya’ahowu Nias parade (pawai budaya keliling kota Teluk Dalam dengan menampilkan busana daerah dari setiap peserta, kendaraan hias, marching band).

Sementara itu juga akan ada atraksi budaya dari kabupaten kota se-Kepulauan Nias (Famozi Gondra, Orahu, Fame Afo, dan atraksi budaya lainnya), batu kolosal yang didukung oleh 100 orang pelompat batu dan akan masuk rekor MURI, serta aneka festival di antaranya Ono Niha Sea Food & Barbeque Festival dan aneka lomba di antaranya voli pantai.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut