Dongkrak Wisman pada 2023, Kemenparekraf Gandeng Qatar Airways Promosi Destinasi Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Asean Tourism Forum (ATF) 2023 yang diselenggarakan di Yogyakarta telah berakhir. Ada beberapa kesepakatan dan kerja sama baru yang terjalin antar negara.
Salah satunya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melakukan kerjasama berupa joint promotion atau promosi bersama dengan Qatar Airways, dalam kesempatan Asean Tourism Forum (ATF) 2023 yang diselenggarakan di Yogyakarta 3-5 Februari lalu.
Adanya kerjasama tersebut dilakukan sebagai langkah untuk mengembangkan, dan memperkenalkan destinasi pariwisata Indonesia agar lebih luas lagi, yang nantinya dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke dalam negeri.
“Kita akan menggunakan platform Qatar Airways untuk mempromosikan destinasi-destinasi pariwisata, acara, dan juga daya tarik pariwisata wonderful Indonesia secara keseluruhan," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, yang digelar secara daring pada Senin (6/2/2023).
Kerja sama antara Kemenparekraf dan Qatar Airways, ditandai dengan penandatanganan MOU antara Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini dengan Vice President Sales Qatar Airways, Jared Lee di JW Marriott Hotel Yogyakarta.
Sandiaga Uno mengharapkan setelah penandatangan MOU tersebut, Qatar Airways bisa menambahkan penerbangannya ke Jakarta dan Bali, serta destinasi wisata lainnya.
Menparekraf menuturkan, Qatar Airways sebagai salah satu maskapai internasional terbesar di dunia tentunya membawa peran sentral dalam distribusi wisatawan.
“ Ini yang kita harapkan, dan dalam waktu beberapa bulan ke depan kita akan melakukan pemasaran bersama. Harapannya akan menarik lebih banyak turis atau wisatawan, karena Doha telah menjadi hub yang sangat besar dan menjadi major hub yang menghubungkan berbagai kota di belahan dunia. Jadi kita harus gunakan kesempatan ini untuk menarik wisatawan ke Indonesia,” kata Sandiaga Uno.
Tentunya hal ini menjadi faktor terpenting untuk mencapai target kunjungan wisman ke Tanah Air sebanyak 7,4 juta wisman.
Editor: Vien Dimyati