Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rekomendasi Liburan Akhir Tahun di Tanjung Lesung, Tak Sekadar Pantai Indah!
Advertisement . Scroll to see content

Dorong Destinasi Wisata, Kemenparekraf Perkuat Ekosistem Kreatif Daerah 

Jumat, 05 November 2021 - 20:54:00 WIB
Dorong Destinasi Wisata, Kemenparekraf Perkuat Ekosistem Kreatif Daerah 
Mendorong potensi destinasi wisata, Kemenparekraf berupaya meningkatkan kualitas ekosistem kreatif di daerah. (Foto: Kemenparekraf) 
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pariwisat dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) terus berupaya meningkatkan kualitas ekosistem kreatif di daerah. Salah satunya dilakukan melalui Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (4/11/2021). 

"Masa pemulihan pandemi Covid-19 menjadi momentum terbaik untuk mendorong kembali optimalisasi potensi yang dimiliki destinasi wisata. Untuk itu, program Pengembangan KaTa Kreatif Indonesia terus digulirkan. Apalagi, pariwisata NTB memiliki potensi luar biasa, termasuk di Pulau Lombok ini," ujar Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto dalam keterangan pers, Jumat (5/11/2021). 

Dia menjelaskan program Pengembangan KaTa Kreatif Indonesia digulirkan sejak 2016. Koneksinya sudah menjangkau 63 KaTa dan satu provinsi yang sudah menjalani Uji Petik PMK3I. Semakin kompetitif, ada 10 daerah yang sudah mendapatkan penetapan sebagai KaTa Kreatif Indonesia pada 2019.  

"Kemenparekraf/Baparekraf terus berkomitmen memberikan dukungan serta fasilitas pengembangan pariwisata bagi daerah. Kami dukung pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif melalui beragam kegiatan. Salah satunya Workshop Pengembangan KaTa Kreatif Indonesia di Mataram ini," kata Hariyanto, mewakili Deputi Bidang Pengembagan Destinasi dan Infrastruktur, Vinsensius Jemadu.  

Melalui event ini, lanjut dia, diharapkan pelaku ekonomi kreatif, terutama subsektor kriya bisa menghadirkan inovasi dan menaikkan kualitasnya. Mereka juga bisa menggali seluruh potensi dan kreativitasnya, mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi.  

Menurut Hariyanto, program pengembangan KaTa Kreatif Indonesia merupakan bagian dari strategi pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia sebagaimana diamanahkan dalam Perpres Nomor 142 Tahun 2018 tentang Rencana Induk Pengembangan Ekonomi Kreatif Nasional.  

"Program ini bertujuan menggali, memanfaatkan, menumbuhkembangkan, mengelola dan mengkonservasi kreativitas para pelaku ekonomi kreatif dalam mendorong pemanfaatan teknologi, seni dan budaya untuk mengembangkan potensi subsektor ekonomi kreatif yang menjadi unggulan di Kabupaten/Kota," ujarnya.  

Untuk mengoptimalkan potensinya, daerah diminta berperan aktif mengusulkan KaTa untuk Uji Petik PMK3I, sehingga perkembangan subsektor ekonomi kreatif di daerah bisa terus dikawal Kemenparekraf. Tahap berikutnya, daerah tersebut ditetapkan sebagai KaTa Kreatif Indonesia menurut subsektor ekonomi kreatif unggulan. 

"Selanjutnya dapat dilakukan pendampingan untuk berkolaborasi dengan KaTa Kreatif lainnya yang memiliki subsektor unggulan sama, melalui program Jejaring KaTa Kreatif," katanya. 

Wali Kota Mataram yang diwakili Asisten Daerah I, Lalu Martawang berterima kasih kepada Kememenparekraf yang kembali fokus membangun ekonomi kreatif, khususnya di Kota Mataram. "Kami optimistis semangat para pelaku ekonomi kreatif akan terpacu kembali untuk berkarya. Tentu bangkitnya sektor ekonomi kreatif akan menggerakkan kembali perekonomian dasar masyarakat," ujarnya. 

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut