Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Di Balik Sunyi Puhsarang, Destinasi Religi Menyimpan Jejak Sejarah
Advertisement . Scroll to see content

Dua WNI Positif Korona, Ini Respons Wishnutama terhadap Pariwisata

Senin, 02 Maret 2020 - 21:52:00 WIB
Dua WNI Positif Korona, Ini Respons Wishnutama terhadap Pariwisata
Respons Wishnutama terkait wabah virus korona terhadap pariwisata (Foto : Kemenparekraf)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Dua WNI dinyatakan positif terkena virus korona atau Covid-19. Terkait penyebaran tersebut tidak akan mengganggu insentif Airline yang diberikan pemerintah.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan, penerapan kebijakan stimulus sektor pariwisata yang ditujukan untuk wisatawan mancanegara baru akan dilakukan menunggu hingga wabah Covid-19 mereda dan suasana kembali kondusif.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio dalam pernyataannya di Jakarta, Senin (2/3/2020) menyampaikan hal terpenting dalam kondisi saat ini adalah mengutamakan penanganan dan antisipasi agar tidak semakin meluas.

Pihaknya juga sangat prihatin atas semakin meluasnya wabah virus yang pertama kali dilaporkan terjadi di Wuhan, Tiongkok. Bahkan dua WNI pun telah dinyatakan positif terjangkit korona sekaligus menjadi kasus Covid-19 pertama di Tanah Air.

“Sementara ini kami akan lebih memfokuskan program pada penanganan wisman yang masuk ke destinasi Indonesia saat dimulainya periode penyebaran virus dimaksud, menambah peningkatan kualitas destinasi pariwisata melalui environment sustainability, health and hygiene, dan
safety and security,” ujarnya.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif hingga kini juga terus memantau perkembangan ekosistem pariwisata di tengah wabah virus korona yang terjadi di Indonesia.

“Kami juga ingin menyampaikan empati kepada dua orang warga yang positif terjangkit virus korona. Semoga kedua warga yang terjangkit virus korona bisa pulih kembali dan beraktivitas seperti sediakala,” kata Wishnutama.

Menparekraf juga menjelaskan, saat ini pemerintah telah memiliki SOP yang memiliki standardisasi sesuai kriteria yang diterapkan di dunia internasional. Selain juga memiliki anggaran khusus yang diprioritaskan untuk menangani persoalan tersebut.

“Hal ini tidak hanya untuk menjaga keselamatan dan kesehatan seluruh masyarakat Indonesia, tapi juga kondusifitas pariwisata Indonesia yang rentan dengan kondisi, persepsi, dan isu,” katanya.

Kemenparekraf juga terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan pihak terkait lainnya untuk memantau perkembangan virus korona saat ini.

“Kami juga mengimbau kepada wisatawan atau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan menjaga imunitas tubuh dan memulai gerakan masyarakat hidup sehat sesuai dengan arahan pemerintah,” katanya.

Selain penanganan dan pencegahan virus korona, Wishnutama juga menyadari betapa penting bagi pemerintah untuk menjaga keberlangsungan perekonomian Tanah Air. Insentif yang ditujukan untuk pelaku pariwisata Tanah Air masih berjalan dan akan terus dipantau.

“Pemerintah juga memastikan kasus virus korona ini benar-benar sudah dipersiapkan penangananya, misalnya rumah sakit, lebih dari 100 rumah sakit yang siap dengan ruang isolasi mengenai virus korona dengan standar isolasi yang baik dan dilengkapi dengan peralatan yang memadai sesuai dengan standar internasional,” katanya.

Wishnutama juga menyampaikan imbauan supaya wisatawan yang berkunjung ke sebuah destinasi pariwisata senantiasa memerhatikan aspek kesehatan dirinya seperti menjaga kebersihan, mencuci tangan, meningkatkan imunitas, serta mengindahkan arahan/imbauan dari Pemerintah setempat. Tidak lupa pula agar selalu mengupdate informasi tentang rumah sakit rujukan sekitar destinasi pariwisata.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut