Dulu Berjaya, 4 Water Park Terpopuler di Dunia Ini Jadi Taman Usang

JAKARTA, iNews.id - Musim panas menjadi momen tepat bagi Anda untuk berlibur menikmati taman air atau water park. Ada banyak water park yang menyediakan wahana air yang mendebarkan pengunjungnya di berbagai negara.

Water park menjadi objek wisata pilihan sejak dulu. Bahkan, ada banyak taman air di dunia yang popluer pada zamannya kini menjadi taman usang karena tutup dan tidak beroperasi.

Ada banyak penyebab yang membuat taman-taman air ini tutup, seperti bangkrut, lisensi, hingga kecelakaan yang menyebabkan pengunjung meninggal. Kini taman air yang dulunya berjaya tampak terlihat usang dan kotor. Ini menjadi pemandangan menakjubkan sekaligus menakutkan.

Ingin tahu di mana saja water park terpopuler di dunia yang kini tampak usang? Berikut ulasan iNews.id, seperti dikutip melalui Insider, Kamis (8/8/2018).

1. Safari Lagoon Water Park di Pandan, Selangor, Malaysia

Safari Lagoon yang terletak di atap sebuah pusat perbelanjaan merupakan salah satu taman hiburan terbesar di Asia Tenggara ketika dibuka pada 1998. Ada dua faktor kenapa taman air ini di tutup pada 2007. Selain karena Safari Lagoon beroperasi tanpa lisensi selama delapan tahun, juga karena seorang karyawan dilaporkan meninggal setelah terperangkap dalam kompartemen pompa air bertekanan tinggi.

2. Fun Park Fyn di Aarup, Funen, Denmark

Fun Park Fyn merupakan taman hiburan Denmark yang dibuka pada 1980-an. Namun, sama dengan taman air lainnya, Fun Park Fyn harus tutup karena bangkrut pada 2006. Objek wisata berwarna cerah ini terlihat kotor karena sudah tua. Ini menjadikan taman cantik ini lebih suram. Pada suatu waktu, ada pembicaraan Fun Park Fyn akan direvitalisasi sebagai taman bertema Hans Christian Andersen (penulis yang lahir di pulau Funen) tetapi rencananya tidak pernah diaktualisasikan.

3. Wet n'Wild di Vineland Station, Ontario, Kanada

Sejak ditutup pada 2002, taman air Ontario yang ditinggalkan ini merupakan bagian dari kompleks rekreasi dan hiburan Prudhommes Landing. Kini Wet n'Wild telah menjadi kanvas bagi seniman grafiti. Pada masa kejayaannya, taman ini memiliki seluncur air, wahana yang cepat, dan sungai malas.

4. Aquaria Park di Pinarella di Cervia, Ravenna, Italia

Berkat wahana seluncur airnya, kolam renang, dan pusaran air, Aquaria Park menjadi terkenal di Ravenna pada 90-an. Tempat ini menawarkan fasilitas yang tidak dimiliki taman air lainnya, seperti voli pantai dan lapangan tenis. Pada malam hari, Taman Aquaria juga mengoperasikan diskotek. Tapi sayang, taman ini ditutup pada 2004.

Editor: Vien Dimyati