Eksotisme Gua Sarang di Aceh, Pemandangannya Bikin Takjub

JAKARTA, iNews.id - Pesona alam Aceh sungguh luar biasa. Banyak destinasi wisata yang ditawarkan di kota berjuluk Serambi Makkah ini. Salah satunya di Kota Sabang. Kota berupa kepulauan di seberang utara Pulau Sumatera ini menyimpan berbagai objek wisata indah.

Mulai wisata pegunungan hingga pesisir pantai. Bagi Anda yang berjiwa petualang, di Sabang ada Gua Sarang. Gua ini menawarkan keindahan alam yang natural.

"Sobat Pesona, Sabang memiliki lanskap alam yang luar biasa indah, lho. Mata kita akan dimanjakan rindangnya pepohonan, megahnya pegunungan yang menjulang tinggi, barisan rapi perbukitan hingga keelokan laut yang seakan memanggil untuk diselami. Gua Sarang adalah salah satunya. Penasaran? Yuk, segera berkunjung ke Sabang," tulis Instagram @pesonaid_travel, dikutip Selasa, (9/4/2019).

Destinasi wisata yang sedang hits ini tak hanya terletak di ketinggian, tapi juga bersembunyi di balik pinggang bukit dengan latar gugusan pulau-pulau kecil. Membuat nyali Anda terasa diuji. Tak heran, Gua Sarang menjadi destinasi yang tepat bagi penyuka petualangan. Bahkan, ada yang menyamakan keindahan gua ini dengan Raja Ampat di Papua.

Gua yang menjadi sarang burung walet dan kelelawar ini berada di Desa Gampong Iboih, Kecamatan Sukakarya. Tepatnya berada di antara Pantai Pasir Putih dan Lhong Angen. Gua ini memiliki pemandangan yang memukau. Akses menuju lokasi cukup terjal. Justru, di sinilah tantangannya. Terletak di kaki tebing dan perbukitan hutan lindung Pulau Weh, Gua Sarang dikelilingi laut jernih dengan pepohonan yang lebat. Tak heran jika tempat ini memiliki keindahan alami. Suasananya juga asri dengan udaranya yang sejuk dan segar.

Untuk mencapai Gua Sarang, dari Kota Banda Aceh, Anda harus menumpang kapal lambat BRR atau kapal cepat Express Bahari menuju Kota Sabang. Merapat di Pelabuhan Balohan dan langsung menuju Desa Iboih. Dari desa tersebut, Anda bisa melanjutkan perjalanan darat menuju Gua Sarang dengan jarak tempuh sekitar satu jam.

Sepanjang perjalanan, Anda akan disuguhi pemandangan alam pegunungan, hamparan laut biru, aktivitas ekonomi warga, dan perkampungan penduduk. Udara segar pegunungan akan langsung menyapa Anda setibanya di lokasi. Tiket masuk ke kawasan wisata ini Rp5.000. Anda bisa langsung menguji adrenalin dengan menaiki dua pasang ayunan, yang letaknya di ketinggian dengan latar gugusan pulau-pulau kecil. Jika punya nyali lebih, cobalah menuruni anak tangga tempat boat atau perahu ditambatkan.

Anda bisa memilih jalur trekking dengan berjalan kaki untuk mencapai beberapa sisi gua, atau menyewa perahu bermotor untuk menyaksikan pesona tujuh mulut gua dari arah laut. Anda bisa menghubungi petugas dan membayar tarif khusus untuk menyusurinya. Jika memilih menyewa perahu bermotor fiberglass, Anda akan dikenai biaya Rp200.000. Uang sewa tersebut bisa dibagi rata karena perahu ini mampu memuat maksimal 11 orang penumpang.

Dengan menggunakan perahu, Anda bisa berkeliling selama kurang lebih setengah jam, mengitari tujuh mulut gua dan bebatuan gunung yang menyembul dari dasar laut. Jangan lupa mengabadikan momen di spot-spot foto yang menarik dan indah. Selain berswafoto, Gua Sarang juga menawarkan aktivitas wisata menarik lainnya seperti berenang, snorkeling dan menyelam. Bahkan, lokasi wisata ini seringkali dijadikan tempat berkemah. Bagi yang suka berkemah, Anda harus membayar mulai Rp200.000 hingga Rp300.000.

Editor: Vien Dimyati