Evaluasi 5 Destinasi Super Prioritas, Luhut Pandjaitan: Pastikan Proyek Tidak Mandek

Rabu, 08 Februari 2023 - 22:53:00 WIB

Proyek destinasi super prioritas dipastikan tidak mandek (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Pembangunan lima destinasi super prioritas hingga kini masih dalam pengembangan. Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memastikan proyek di destinasi prioritas tersebut tidak mandek.

Menko Marves, Luhut Binsar mengatakan, rapat koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko marves) bersama tujuh Kementerian bertujuan untuk evaluasi progres pencapaian proyek-proyek pada tujuh kementerian.

Baca Juga

Tiket Masuk Candi Borobudur Dikaji Ulang, Sandiaga Uno: Wisatawan Lokal Mulai Rp100.000, Wisman Rp500.000

"Mulai Kementerian Investasi/BPKM, Menteri PPN/Ka Bappenas, Menteri LHK, Menteri KKP, Menparekraf, Menteri PUPR, Kemenhub,” ujar Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, saat ditemui di Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Rabu (8/2/2023).

Menko Marves menuturkan, rapat koordinasi ini dilakukan guna memastikan agar proyek-proyeknya tidak mandek. Termasuk program lima destinasi super prioritas milik Kemenparekraf.

Baca Juga

Kunjungi & Apresiasi Art Jakarta Gardens, Sandiaga Uno: Hadirkan Ruang Apresiasi Karya Seni Rupa

“Kita pastikan semua tuntas pada tahun 2024. Jadi kita buat berintegrasi nanti bulan Mei, setelah puasa akan evaluasi lagi sampai Mei akan dilakukan rapat terintegrasi, untuk memastikan semua program bisa berjalan dengan baik,” kata Luhut.

Sementara itu, Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, ke depannya akan disiapkan memori jabatan, yang nantinya dapat diserahkan ke pemerintahan berikutnya.

Baca Juga

Sandiaga Uno Dukung Pelaku Fesyen Lokal Perluas Pasar Lewat New York Indonesia Fashion Week 2023

“Jadi ini persiapan untuk penyelesaian ke 18 bulan ke depan untuk memastikan proyek di bawah koordinasi pak Luhut rampung,” ujar Sandiaga Uno.

Menparekraf mengungkapkan, dari rapat koordinasi tersebut, dilihat dari pencapaiannya termasuk juga program prioritas nasional dan arahan dari Presiden, di mana tingkat pencapaiannya sudah di atas 80 sampai 90 persen.