Event Travel Dongkrak Kunjungan Wisatawan, Angela Tanoesoedibjo: Ini Jadi Magnet Promosi Pariwisata
 
                 
                JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 8,4 juta. Sementara itu, pergerakan wisatawan nusantara diharapkan mencapai 1,4 miliar pada 2023.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo mengatakan, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menggelar event, baik event internasional, event nasional, atau event daerah.
 
                                    "Event ini merupakan magnet pariwisata baru. Dan saya lihat akan dijual paketnya di sini (#DiIndonesiaAja Travel Fair 2023) dan kawan-kawan yang ingin mengunjungi event bisa datang ke sini," ujar Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo di acara #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, Jumat (19/5/2023).
Angela yang juga Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Bidang Ekonomi Digital & Kreatif ini, memberi contoh kesuksesan acara KTT ASEAN yang secara tidak langsung mendorong promosi pariwisata lewat event. Dia melihat animo masyarakat yang hadir luar biasa.
 
                                    "Penerbangan penuh, akomodasi penuh, luar biasa sekali animonya. Kami diskusi dengan delegasi ternyata Banyak dari mereka yang belum pernah ke Labuan Bajo. Karena pengalaman positif dari event kemarin, banyak dari mereka yang sudah booking ingin berwisata di Labuan Bajo," tutur Angela.
Wamenparekraf Angela, yang merupakan anggota Kabinet Indonesia Maju ini menambahkan, acara tersebut menjadi contoh yang konkrit, event-event seperti itu merupakan magnet yang luar biasa untuk orang-orang bisa datang ke suatu destinasi untuk pertama kalinya.
 
                                    "Karena seringkali untuk orang eksplor destinasi baru itu sulit harus ada minat khusus, harus ada effort khusus dan event ini bisa jadi penarik," tuturnya.
Angela menuturkan, tahun ini Kemenparekraf mendukung 110 event daerah dan 65 event sport serta ekonomi kreatif. Dia berharap dengan adanya event tersebut bisa memberikan manfaat yang luar biasa untuk masyarakat dan pelaku wisata.
 
                                    "Tapi kita juga masih memiliki pekerjaan rumah untuk pariwisata di Indonesia, bagaimana bisa meratakan wisatawan nggak hanya ke destinasi populer saja tapi bisa meratakan ke seluruh pelosok negeri, dan dimulai dari destinasi wisata super prioritas," tutur Angela.
Editor: Vien Dimyati