Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Open Trip ke Bantar Gebang, Biaya mulai dari Rp99.900!
Advertisement . Scroll to see content

Fakta Menarik Desa Paling Tua Ada di Ujung Jurang, Ngeri tapi Menakjubkan

Selasa, 08 November 2022 - 14:40:00 WIB
Fakta Menarik Desa Paling Tua Ada di Ujung Jurang, Ngeri tapi Menakjubkan
Keindahan Khunzakh (Foto: Russia Beyond)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ada saja desa unik yang membuat siapa saja penasaran untuk mengunjunginya. Salah satu desa yang membuat orang-orang penasaran untuk singgah adalah Khunzakh.

Kunzakh adalah daerah pedesaan di Igalinsky Selsoviet, Distrik Gumbetovsky, Republik Dagestan, Rusia. Pemandangan yang sangat menarik dari desa ini adalah tempatnya yang terletak di ujung jurang. Terlihat mengerikan tapi pemandangannya menakjubkan.

Desa ini dihuni oleh 4.000 orang yang terletak di bagian pegunungan selatan Republik Dagestan, 140 km barat daya kota Makhachkala. Desa ini berada pada ketinggian sekitar 1.700 meter di atas permukaan laut. Rumah-rumah di sini dibangun di tepi jurang atau dataran tinggi Khunzakh, di mana ketinggian tebing terjal mencapai 100 meter.

Penasaran ingin tahu seperti apa pemandangan Desa Khunzakh yang letaknya di ujung jurang? Berikut ulasannya dirangkum pada Selasa (8/11/2022).

Keadaan cuaca di Khunzakh

Desa Khunzakh memiliki suhu rata-rata tahunan adalah +6,6 derajat celcius, dengan curah hujan tahunan adalah 532 mm, Dataran tinggi Khunzakh ditandai dengan seringnya angin kencang. Terkadang mereka mencapai 8 poin. Keunikan iklim di dataran tinggi Khunzakh dijelaskan oleh lokasinya di area terbuka dan aksesibilitas penetrasi massa udara dari hampir semua sisi.

Asal usul nama Desa Khunzakh

Seorang sejarawan Georgia abad ke-11, Leonti Mroveli, menulis, seorang keturunan Nabi Nuh bernama Khunzakh, yang pindah dari dataran ke ngarai gunung di bawah tekanan kaum nomaden, dan membangun kota di sana serta memberinya nama Khunzakh. Kemudian, dihancurkan dan dibangun kembali beberapa kali. Oleh karena itu, beberapa orang percaya nama Khunzakh bisa berasal dari frasa "Hun bah" yang diterjemahkan dari bahasa Avar yang berarti  "mati dan terlahir kembali".

Di pinggiran timur dataran tinggi dipisahkan oleh ngarai sungai Tobot-Tzolotl. Ngarai dimulai hampir di dinding benteng Khunzakh, yaitu di distrik Sovetsky, dekat desa Golotl di tepi Avar Koisu. Panjang total ngarai, yang dibentuk oleh batu gamping keras dari era Mesozoikum, meningkat dari 100 menjadi 1000-1200 m. Batu gamping Barremian terlihat jelas di sini.

Rumah menjorok ke tebing terjal

Ya, karena desa ini berada di ujung jurang, Anda juga akan menemukan beberapa bangunan rumah yang berdiri menjorok ke tebing terjal. Bahkan, beberapa pemilik rumah ada yang membangun balkon yang menonjol atau menggantung di atas tebing.

Di bawahnya jurang 100 meter

Desa Khunzakh terletak di Dagestan, 140 kilometer dari Makhachkala (ibu kota Dagestan), di dataran tinggi pegunungan, dua kilometer di atas permukaan laut. Para sejarawan percaya permukiman ini muncul sejak abad 6 masehi. Di sini juga terdapat banyak sumur kuno yang dihiasi bebatuan kuno. Beberapa mata air digunakan untuk mengalirkan air ke Benteng Khunzakh melalui sistem pipa.

Air terjun cantik 

Selain berada di ujung jurang, desa ini juga memiliki air terjun yang cantik bernama Tobot. Air terjun ini dianggap sebagai salah satu situs terindah di Khunzakh. Pada musim dingin, air terjun ini membeku dan membentuk pilar es. Penduduk setempat mengatakan air membeku itu berlubang di dalamnya seperti pipa sehingga air tetap mengalir dengan bebas.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut