Fakta Menarik Pohon Mangrove di Kepulauan Seribu, Ternyata Bisa untuk Sabun Mandi
JAKARTA, iNews.id - Keindahan alam yang ada di Kepulauan Seribu sangat menarik untuk dijelajahi. Di sini, tidak hanya ada pemandangan pantai dan juga laut eksotis, tapi juga ada Hutan Mangrove.
Pohon mangrove sudah sangat familiar di telinga masyarakat. Fungsi tanaman ini yang paling diketahui adalah sebagai penahan abrasi.
Abrasi merupakan proses pengikisan pantai yang diakibatkan oleh tenaga gelombang laut dan arus laut atau pasang surut arus laut yang bersifat merusak. Abrasi juga terjadi akibat ketidakseimbangan alam di daerah pantai.
Pohon mangrove yang ada di Kepulauan Seribu memiliki banyak manfaat. Ada beberapa fakta menarik yang harus diketahui.
Penasaran apa saja fakta menarik dari Pohon Mangrove yang ada di Kepulauan Seribu? Berikut ulasannya dirangkum pada Sabtu (10/6/2023).
Dijelaskan Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kelurahan Pulau Panggang Kabupaten Kepulauan Seribu, Hermansyah, setidaknya ada 5 fakta menarik pohon mangrove yang belum banyak diketahui masyarakat.
Menurut Hermansyah, tumbuhan ini dapat menyerap karbondioksida lebih besar dari hutan hujan tropis. "Lima kali lipat lebih besar daya filternya ketimbang hutan hujan tropis," kata Hermansyah ditemui di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Sabtu (10/6/2023).
Keberadaan pohon mangrove bisa membuat udara di pulau-pulau terasa lebih sehat dan bersih.
Semakin banyak pohon mangrove ditanam, semakin tawar air yang akan dipakai masyarakat pulau. Ini karena pohon mangrove punya kemampuan memfilter air asin laut menjadi air tawar.
Mangrove juga dapat mencegah banjir rob. Sebab, pohon mangrove dapat membuat pulau jadi tinggi daratannya. "Akar pohon ini yang bertugas mengangkat," kata Hermansyah.
Siapa sangka kalau pohon mangrove bisa tumbuh tinggi sampai 30 meter. Semakin tinggi pohon mangrove, kayu yang dihasilkan pohon ini semakin banyak. "Kayu mangrove itu kini banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku kertas bahkan kayu arang," kata dia.
Fakta menarik yang bisa bikin Anda terkejut adalah biji mangrove yang sudah besar bisa dimanfaatkan untuk bahan baku sabun mandi. "Di Pulau Pramuka ini ada kelompok masyakarat yang diajarkan untuk mengekstrak biji mangrove menjadi bahan baku sabun mandi organik. Terobosan ini tentu sangat baik bagi masyarakat," kata Hermansyah.
So, itu dia 5 fakta menarik pohon mangrove yang ternyata gak cuma berfungsi sebagai pencegah abrasi. Seperti yang dilakukan 15 pasang Abang None Kepulauan Seribu 2023, mereka dengan bersemangat ikut menanam pohon mangrove sebagai bentuk aksi langsung menjaga ekosistem pulau, khususnya Pulau Pramuka tempat mereka menanam mangrove.
"Dengan menanam mangrove, kita ikut terlibat menyelamatkan suatu pulau dari abrasi, dengan begitu kehidupan masyarakat bisa lebih baik," kata Adelita, salah seorang None Kepulauan Seribu 2023.
Dia menambahkan, "Saya pribadi begitu bersemangat untuk menanam mangrove karena merasa saya bisa mengakar di Pulau Pramuka ini. Saya sebagai None Kepulauan Seribu tentu harus punya andil dan dengan adanya pohon mangrove yang ditanam, saya merasa jadi bagian dari pulau ini."
Editor: Vien Dimyati