Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Garuda Indonesia Tunda Beli Pesawat Baru Meski Kantongi Rp23,67 Triliun dari Danantara 
Advertisement . Scroll to see content

Garuda Buka 2 Rute Baru, Wisatawan China Makin Mudah ke Bali

Sabtu, 06 Januari 2018 - 18:12:00 WIB
Garuda Buka 2 Rute Baru, Wisatawan China Makin Mudah ke Bali
Wisatawan China makin mudah berwisata ke Bali (Foto: Connectgujarat)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sebagai destinasi terbaik di dunia, Pulau Bali menjadi incaran turis dunia, salah satunya China. Untuk mendukung pariwisata pada 2018, Garuda Indonesia membuka dua rute baru internasionalnya dari China ke Bali.

Mulai akhir Januari 2018, Garuda Indonesia akan terbang secara berkala dari dua kota di China. Yakni dari Zhengzhou-Denpasar dan Xi’an-Denpasar.

Melalui rute teranyarnya ini, Garuda Indonesia siap membawa lebih banyak lagi wisatawan dari China dan mendukung perkembangan pariwisata Indonesia.

“Membuka tahun 2018 ini, Garuda Indonesia segera melayani penerbangan berjadwal rute Denpasar – Zhengzhou dan Denpasar – Xi’an. Penerbangan akan resmi beroperasi pada akhir Januari 2018 mendatang,” ujar Direktur Kargo Garuda Indonesia Sigit Muhartono, melalui keterangan yang diterima iNews.id, Sabtu (6/1/2018).

Sigit yang membawahi pengembangan rute internasional Garuda mengatakan, rute ini akan mulai beroperasi pada 30 Januari 2018. Penerbangannya akan dilakukan berjadwal sebanyak tiga kali dalam sepekan.

Dengan armada Airbus A330-300, layanan penerbangan tersebut berangkat setiap hari Selasa, Kamis dan Minggu. Dari Denpasar pada pukul 11.35 waktu setempat dan tiba di Zengzhou pada pukul 18.25 waktu setempat.

Sementara, penerbangan Denpasar-Xi’an akan mulai beroperasi pada 29 Januari 2018. Terbang sebanyak dua kali per pekan, menggunakan armada Airbus A330 berkapasitas 360 penumpang.

Layanan penerbangan tersebut berangat setiap Senin dan Jumat dari Denpasar pukul 16.55 waktu setempat dan tiba di Xian pada pukul 00.25 waktu setempat.

Sigit mengatakan, rute baru ini merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam memperluas jaringan penerbangan. Juga sekaligus meningkatkan pangsa pasar dari China. Hal ini sejalan dengan peningkatan trafik kunjungan wisman Tiongkok ke Indonesia.

“Dibukanya layanan penerbangan tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutkan perusahaan dalam memaksimalkan potensi pasar Tiongkok yang semakin menjanjikan,” ujar Sigit.

Menurutnya, pasar Tiongkok semakin berperan penting dalam market internasional Garuda Indonesia. Tingkat kunjungan wisatawan internasionalnya mencapai 120 juta per tahun di seluruh dunia.

“Kami sangat optimis dapat memaksimalkan potensi pasar tersebut khususnya melalui pembukaan rute Denpasar - Xi’an dan Denpasar - Zhengzhou ini.

Lebih lanjut dikatakan Sigit, rute baru dari China ke Denpasar ini juga bentuk dukungan Garuda Indonesia terhadap upaya peningkatan trafik pariwisata Bali. Seperti diketahui, sebelumnya trafik pariwisata Bali sempat terdampak karena aktivitas erupsi Gunung Agung.

“Kami optimistis dengan kondisi pariwisata Bali yang sudah kondusif, pembukaan rute ini dapat menjadi momen penting meningkatkan kunjungan wisata internasional ke Bali,” ujar Sigit.

Apresiasi langsung dilayangkan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Menurutnya penetrasi pasar dari Garuda Indonesia ke kota-kota di China akan memudahkan wisatawan China berkunjung ke Indonesia, terutama Bali.

Menurutnya, Bali selalu menjadi tujuan favorit wisatawan China. “Wisatawan China sangat menyukai Bali. Dan pemerintah pun tak pernah putus mempromosikan pariwisata Indonesia di China, khususnya Bali,” ujar Menpar Arief Yahya.

Menpar mengatakan, berdasarkan data BPS, selama Januari hingga November 2017, jumlah wisman China yang berkunjung ke Bali mengalami peningkatan. Bahkan peningkatanya yang terbesar dibanding negara-negara lain.

Wisatawan China yang berkunjung ke Bali bertambah 467.292 orang atau 51,52 persen. Dari 907.028 orang pada Januari-November 2016, naik menjadi 1,37 juta orang di periode yang sama pada 2017.

Khusus untuk mempromosikan Bali, pascaerupsi Gunung Agung, Kemenpar telah menyiapkan anggaran sebesar Rp100 miliar. “Semoga dengan adanya rute dari Garuda Indonesia, recovery Bali akan menjadi semakin mudah,” ujar Menpar.

Menurutnya, anggaran Rp100 miliar tersebut nantinya digunakan untuk biaya promosi Bali ke seluruh dunia.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut