Gaya Hidup Pascapandemi Berubah, Destinasi Kebugaran Makin Diminati

JAKARTA, iNews.id - Pascapandemi Covid-19 gaya hidup masyarakat mengalami perubahan. Selain beralih mengonsumsi makanan sehat, masyarakat juga menerapkan gaya hidup sehat dengan aktif berolahraga.

Menariknya, seiring dengan penerapan hidup sehat, masyarakat memiliki destinasi baru yaitu tempat kebugaran. Salah satunya adalah Hustle, butik studio kebugaran berbasis olahraga di Jakarta.

Baca Juga

Destinasi Wisata Pracima Tuin Masuk Nominasi API 2023

Sejak didirikan pada 2018, Hustle telah berkembang pesat menjadi salah satu destinasi yang paling dicari oleh para penggemar kebugaran di Jakarta. Tempat ini menawarkan komunitas yang aktif, pelatih berpengalaman, dan sesi latihan yang sangat efektif.

Ricky Maxwell Tanaga, CEO Hustle mengatakan, di Hustle, kami berusaha untuk mendefinisikan ulang industri kebugaran mewah di Jakarta dan Indonesia. Fokusnya pada latihan yang ditargetkan, nutrisi yang dipersonalisasi, dan pemulihan yang holistik membedakan kami dalam memberikan pengalaman kebugaran yang luar biasa. 

Baca Juga

Wujudkan Wishlist Jelajahi Destinasi Impian, Ada Diskon Tiket Pesawat s.d Rp500.000!

"Dengan studio unggulan baru, kami ingin terus menginspirasi komunitas dan mendorong masa depan yang berkelanjutan baik untuk anggota maupun lingkungan," kata Ricky Maxwell, melalui keterangannya belum lama ini.

Ricky menambahkan, kesuksesan olah tubuh di Hustle dapat dikaitkan dengan fokusnya pada kelompok otot dan gerakan tertentu, yang menghasilkan latihan yang efisien dan berdampak besar. Untuk melengkapi program latihan, tempat kebugaran ini juga memperkenalkan Hustle Fuel Bar, yang menyediakan nutrisi untuk memaksimalkan pemulihan dan mengoptimalkan hasil.

Baca Juga

Wisata Desa Pinang Banjar, Destinasi Terbaru dan Hit di Sumsel

Menariknya, Hustle juga mengumumkan akan melakukan pemindahan studio ke gedung baru dengan fasilitas yang canggih di Mahakam - Jakarta Selatan, yang dijadwalkan akan dilakukan pada kuartal kedua tahun 2024.

Baca Juga

Star Lagoon di Raja Ampat Papua Barat, Destinasi Wisata Populer Wajib Dikunjungi

Gedung seluas 2.000 meter persegi dan tiga lantai ini akan memiliki tiga studio latihan yang didedikasikan untuk latihan fungsional, spinning, dan reformer, pilihan pemulihan yang diperluas, dan rooftop bar, menawarkan pengalaman kebugaran lengkap bagi para member.

Hendra Nugraha, Chief Marketing Officer Hustle menambahkan, pengumuman rencana ekspansi dan kampanye ini bertepatan dengan ulang tahun Hustle ke-5. Sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-5, Hustle juga memperkenalkan dua kampanye unggulan yang mencerminkan komitmen terhadap keterlibatan komunitas dan masa depan yang berkelanjutan.

Adapun kampanye tersebut adalah Hustle x Lindungi Hutan - "One Class, One Tree". Kampanye ini bekerja sama dengan Lindungi Hutan, Hustle meluncurkan kampanye "One Class, One Tree" yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di antara komunitas kebugaran. Untuk setiap kelas yang dihadiri, peserta akan berkontribusi pada penanaman satu pohon untuk mengurangi jejak karbon dan memberikan dampak positif pada lingkungan. Kampanye ini mendukung upaya restorasi di Desa Bedono, Demak, Jawa Tengah, yang telah terkena erosi tanah akibat air laut. Dengan menanam pohon bakau, Hustle dan Lindungi Hutan ingin mencegah erosi lebih lanjut, melindungi mata pencaharian penduduk setempat, dan mengembalikan kelestarian lingkungan.

Sementara itu, kampanye kedua adalah Hustle 60-days Challenge. Kampanye ini untuk mempromosikan gaya hidup sehat dan mendorong anggota untuk mencapai tujuan kebugaran. Acara tahunan ini, diselenggarakan sejak 2019, menawarkan dua kategori, yaitu penurunan kadar lemak dan peningkatan masa otot.

Berkolaborasi dengan ahli gizi dari Mealplan.id, untuk menyediakan menu yang diciptakan khusus dengan penghitungan kalori, dan panduan asupan protein yang tepat. Peserta diwajibkan menghadiri lima kelas per minggu untuk mendapatkan poin dan mengikuti kelas fundamental dan pemulihan untuk mempelajari gerakan penting dan strategi beristirahat untuk pemulihan.

Editor: Vien Dimyati