Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemenpar Bagi-Bagi Paket Wisata Libur Nataru 2025, Banyak Diskon Tiket Pesawat!
Advertisement . Scroll to see content

Gowes Wisata & Festival Angklung Jadi Daya Tarik Baru Wisata Kuningan

Senin, 29 April 2019 - 12:01:00 WIB
Gowes Wisata & Festival Angklung Jadi Daya Tarik Baru Wisata Kuningan
Waduk Darma jadi potensi wisata Kuningan. (Foto: Kemenpar).
Advertisement . Scroll to see content

KUNINGAN, iNews.id - Selalu saja ada hal menarik di Kuningan, Jawa Barat untuk dieksplor. Pegunungan dan air terjunnya dapat memikat wisatawan. Namun, berwisata ke Kuningan Jawa Barat belum lengkap tanpa mengunjungi objek wisata waduk.

Tempat wisata yang mirip dengan danau ini tampak memesona karena dikelilingi pegunungan. Salah satu waduk yang dapat Anda kunjungi adalah Waduk Darma yang terletak di Desa Jagara, Kecamatan Darma, Kuningan.

Karena memiliki pesona alam yang eksotis, tidak sedikit acara budaya dilakukan di Waduk Darma. Salah satunya acara Gowes Wisata dan Festival Angklung Internasional yang diselenggarakan pada 28-29 April 2019.

Event Gowes Wisata ini merupakan kegiatan bersepeda santai mengelilingi Waduk Darma Kuningan. Tak hanya menyajikan acara sport tourism, event ini juga menyelenggarakan Festival Angklung. Nantinya, ini akan menjadi daya tarik baru bagi sektor pariwisata di wilayah Kuningan.

Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Kawasan Pariwisata Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Anang Sutono mengatakan, jalur Gowes Wisata (start dan finish) mengelilingi Waduk Darma. Ini merupakan upaya mempromosikan pariwisata untuk Kabupaten Kuningan.

Peserta Gowes Wisata diikuti oleh 6.000 peserta terdiri dari 138 klub sepeda di Jawa Barat, Jawa Tengah dan DKI Jakarta. Rute ajang sepeda santai tersebut merupakan jalur lintasan yang digunakan untuk kompetisi sepeda internasional Tour de Linggarjati (TDL) Kuningan dengan jarak tempuh 15 km.

"Selama gowes, para peserta melintasi desa-desa wisata dan bisa menikmati pemandangan alam di sekitar Waduk Darma Kuningan,” kata Anang di Kuningan, Minggu 28 April 2019.

Dalam kegiatan tersebut, peserta juga dihibur oleh lagu-lagu yang dimainkan dengan alat musik angklung. Alat musik khas Jawa Barat ini dimainkan oleh peserta dari berbagai sanggar, komunitas, dan pelajar daerah Jawa Barat.

Sejumlah penampil juga mempertunjukan kolaborasi apik di antaranya JEI angklung, Rita Tila, Angklung Orcestra SMAN 3 Kuningan dan D’Calungs. Tak kalah menarik, yaitu pertunjukan Angklung Internasional How to Play dari 5 negara yaitu Madagaskar, Ukraina, Uzbekistan, Jepang, dan Filipina.

Angklung merupakan salah satu alat musik khas Jawa Barat yang bisa menjadi daya tarik kunjungan wisatawan ke daerah ini.

Bupati Kuningan, Acep Purnama mengatakan, Kuningan akan mempersiapkan pertunjukan angklung kelas dunia. "Lembaga pendidikan di Kuningan akan kami dorong untuk mendidik para pelajar untuk bisa memainkan alat musik khas Jawa Barat, termasuk angklung," kata Acep.

Sebagai destinasi wisata, Kabupaten Kuningan akan dikembangkan dalam koridor pariwisata berbasis alam dipadukan dengan daya tarik kesenian daerah. "Kami akan mengembangkan wisata alam, rencananya kami akan membangun sebuah jembatan yang kalau kita berjalan di atasnya, seolah berjalan di atas air," ujar Acep.

Anang Sutono menyampaikan, dukungan Kemenpar pada kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Kemenpar untuk memajukan kesejahteraan masyarakat Kuningan melalui pariwisata.

Sebagai lokasi wisata, Kabupaten Kuningan unggul secara akses, yakni dekat dengan Bandung dan Bandara Internasional Kertajati Majalengka yang sudah diresmikan tahun lalu. Untuk itu, peningkatan pariwisata di Kuningan harus dilakukan secara seksama.

"Selain pengadaan 3A di Kabupaten Kuningan, peningkatan kualitas SDM pariwisata juga harus dipersiapkan secara matang," ujar Anang.

Selain angklung, alat musik khas yang ada di Kuningan yakni calung. Pemda Kabupaten Kuningan pun sedang mendesain pementasan calung akbar yang akan dimainkan oleh remaja putri.

"Bayangkan, pasti luar biasa, tidak hanya Angklung tapi calung juga bisa memperkaya atraksi budaya yang menarik wisatawan berkunjung ke Kabupaten Kuningan," tutur Anang.

Editor: Adhityo Fajar

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut