Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Di Balik Sunyi Puhsarang, Destinasi Religi Menyimpan Jejak Sejarah
Advertisement . Scroll to see content

Guishan Island, Pulau Cantik Berbentuk Penyu yang Rusak akibat Gempa M 7,7 di Taiwan

Rabu, 03 April 2024 - 15:05:00 WIB
Guishan Island, Pulau Cantik Berbentuk Penyu yang Rusak akibat Gempa M 7,7 di Taiwan
Guishan Island, Pulau Cantik Berbentuk Penyu yang Rusak akibat Gempa M 7,7 di Taiwan (Foto: taiwan-panorama)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Gempa bumi berkekuatan 7,7 skala Richter (SR) di Taiwan turut memicu kerusakan parah di Pulau Guishan alias Pulau Turtle Mountain di lepas pantai Yilan di Taiwan Timur. Detik-detik hancurnya bagian ujung pulau berbentuk penyu itu terekam dalam video dan viral di media sosial.

Salah satunya diunggah oleh akun X @TheInsiderPaper. Menurut keterangan unggahan akun tersebut, Pulau Guishan menjadi salah satu wilayah yang mengalami dampak kerusakan terparah akibat gempa bumi terbesar dalam seperempat abad terakhir yang melanda Taiwan.

"BREAKING: Kerusakan besar-besaran di Pulau Guishan (Pulau Turtle Mountain), pulau berbentuk penyu di lepas pantai Yilan di Taiwan Timur, di tengah gempa bumi yang kuat,” tulis keterangan unggahan akun X TheInsiderPaper, Rabu, (3/4/2024).

Berikut beberapa fakta menarik dari Pulau Guishan, dilansir dari laman Taiwan Panorama.

1. Bentuk pulau yang mirip penyu

Pulau Guishan atau Pulau Penyu merupakan pulau vulkanik di Samudera Pasifik, bagian dari Kotapraja Toucheng, Kabupaten Yilan, Taiwan, Republik Tiongkok, dan berlokasi 91 km dari timur Pelabuhan Industri Ikan Gengfang. Nama pulau ini berasal dari bentuk pulau yang mirip dengan penyu. Kepopuleran Pulau Guishan bukan terletak pada bentuknya yang mirip penyu, namun fakta pulau ini merupakan satu-satunya gunung berapi aktif di antara sepuluh lanskap gunung berapi di Taiwan.

Pulau Guishan terletak di perairan pesisir 12 kilometer timur laut Yilan. Pulau ini luasnya 2,8 kilometer persegi, dan dari sudut tertentu menyerupai penyu yang mengapung di lautan, kepalanya menghadap ke timur menuju Pasifik dan ekornya mengarah ke Taiwan. Pulau Guishan, yang dianggap sebagai simbol spiritual oleh masyarakat Yilan, adalah zona militer selama 23 tahun.

2. Pulau dengan gunung api aktif

Tempat ini dibuka untuk pariwisata pada tahun 2000, namun karena pembatasan jumlah pengunjung, orang-orang menganggapnya seperti masa lalu gunung berapinya, yang diselimuti lapisan misteri. Pulau Guishan merupakan gunung berapi yang tercipta dari aktivitas dasar laut di Palung Okinawa. Palung Okinawa merupakan cekungan dasar laut yang terbentuk akibat retakan Busur Ryukyu di pinggiran timur benua Asia. Pulau Guishan kebetulan terletak di titik pertemuan Palung Okinawa dan Busur Ryukyu.

Dalam survei yang dilakukan oleh tim peneliti gabungan Taiwan/Prancis menemukan setidaknya terdapat 60 hingga 70 gunung berapi aktif dasar laut di dasar laut Palung Okinawa di sebelah timur Pulau Guishan. Pulau Guishan adalah satu-satunya gunung berapi di wilayah ini yang menjulang tinggi di atas permukaan laut.

3. Tempat wisata hanya di bagian ekor pulau

Pada tahun 2000, Pulau Guishan secara resmi dimasukkan ke dalam Kawasan Pemandangan Nasional Pantai Timur Laut Biro Pariwisata, dan dibuka untuk sejumlah wisatawan setiap hari. Namun sayangnya, bagian pulau yang memiliki kawasan datar dan paling cocok untuk dijadikan tempat wisata hanya terletak di bagian ekor pulau yang berbentuk penyu itu, di mana hanya menempati sepersepuluh luas pulau. 

Selain itu, vegetasi pesisir seperti butterfruit dan sekruppin tumbuh subur di Pulau Guishan, dan di musim semi Anda dapat melihat bunga lili bermekaran. Menurut administrasi kawasan wisata, ada sekitar 110.000 kunjungan ke pulau ini per tahun dalam tiga tahun terakhir. Untuk melihat bagian kepala dan cangkang penyu dari pulai Guishan, Anda perlu melakukan perjalanan perahu mengelilingi pulau karena masih sulitnya akses. Setidaknya, dibutuhkan waktu sekitar satu setengah jam untuk menjelajahi pulau ekor penyu tersebut.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut