Pesona Gunung Merapi yang Wajib Diketahui Wisatawan, Ada Pasar Misterius hingga Sosok Mbah Maridjan
JAKARTA, iNews.id - Pemandangan alam yang ada di Gunung Merapi dapat memikat wisatawan untuk datang berkunjung. Merapi merupakan salah satu gunung aktif yang ada di Indonesia dan kabar meletusnya kerap kali membuat geger masyarakat Indonesia.
Lereng sisi selatan Gunung Merapi berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sisanya berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang di sisi barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur, serta Kabupaten Klaten di sisi tenggara.
Tapi, di samping fenomena alam menakutkan itu, wisata Gunung Merapi masih menjadi idola banyak orang. Terang saja, panorama alam yang indah dan sederet aktivitas menarik bisa dijumpai di kawasan wisata Gunung Merapi. Ada apa saja? Simak fakta mengenai Gunung Merapi yang perlu diketahui wisatawan, dirangkum pada Senin (19/9/2022).
Wisata Gunung Merapi menawarkan Lava Tour menggunakan mobil Jeep. Wisatawan bisa menyewa jeep untuk menyambangi berbagai tempat bersejarah terkait letusan gunung yang terjadi pada tahun 2010. Destinasi yang ditawarkan dari Lava Tour ini mencakup beberapa lokasi misalnya saja petilasan Rumah Mbah Maridjan serta Museum Mini Sisa Hartaku.
Tak sulit menemukan jeep untuk disewakan. Pasalnya, ada komunitas JVM Adventure di Dusun Krangkah, Umbulharjo, Cangkringan, Yogyakarta, yang menawarkan jasa antar bagi para pengunjung.
Museum Sisa Harta Ku
Ingin melihat lebih dekat sisa-sisa bangunan yang hancur akibat letusan Gunung Merapi? Museum Sisa Harta Ku menyuguhkan itu semua. Letusan Gunung Merapi pada 2010 silam begitu ganas. Panasnya melahap apa pun, termasuk harta benda hingga hewan-hewan.
Di Museum Sisa Harta Ku, terdapat hewan yang hanya tersisa tulangnya, sampai kerangka motor disertai tulisan 'Sisa Hartaku'. Ada pula aneka benda yang tampak meleleh. Pengunjung yang bertandang ke Museum Sisa Harta ku di kawasan Wisata Gunung Merapi, sepertinya harus siap-siap merasakan pilu dan membayangkan betapa dahsyatnya peristiwa letusan gunung tersebut.
Makam Mbah Maridjan
Siapa tak kenal Mbah Maridjan? Sosok legendaris ini adalah juru kunci Gunung Merapi. Kesetiaan Mbah Maridjan bukan omong kosong belaka, karena sampai akhir hayatnya pun beliau tetap tak meninggalkan Gunung Merapi. Mbah Maridjan adalah satu dari ratusan korban tewas akibat letusan Gunung Merapi pada Oktober 2010. Beliau meninggal di kediamannya yang berlokasi di Pedukuhan Kinahrejo, Kelurahan Umbulharjo, Kapanewon Cangkringan.
Makam Mbah Maridjan terletak di Dusun Srunen, Desa Glagaharjo. Pengunjung biasanya tak akan absen menyambangi lokasi satu ini guna mendoakan mediang Mbah Maridjan.
Bukit Glagahsari
Wisata Gunung Merapi memiliki hawa yang sangat sejuk. Di sekitar lereng sebelah selatan, terdapat bukit bernama Glagahsari yang ditumbuhi pepohonan. Jika dilihat sepintas, pohon-pohon tampaknya seperti cemara. Tapi sebenarnya, bukan cemara melainkan pohon sogo. Selain dikelilingi area hijau, ada pula menara pandang untuk memantau aktivitas Gunung Merapi.
Lewat menara satu ini, pengunjung dapat menyaksikan secara lebih jelas jalur mana saja yang pernah disinggahi oleh lahar merapi ketika terjadi letusan 2010.
Lokasi Angker Pasar Bubrah
Sebutannya memang pasar, tapi sebenarnya Pasar Bubrah adalah lahan lapang di bawah kawah Gunung Merapi. Bentuknya seperti punggung bukit dengan dominasi material pasir serta letusan erupsi. Konon, mereka yang tak menjaga sikap akan diganggu oleh para makhluk halus. Di samping itu keangkeran juga dialami oleh para pendaki yang bermalam di pasar bubrah. Kabarnya, mereka kerap mendengar suara gamelan serta suara bising layaknya di pasar.
Editor: Vien Dimyati