Hadir di Indonesia Comic Con Pop Asia 2023, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Nostalgia Masa-Masa SMP
JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo bahagia melihat antusias masyarakat yang hadir dalam pagelaran Indonesia Comic Con Pop Asia 2023 di Hall A dan Hall B Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat. Pada hari terakhir Comic Con Pop Asia 2023, Minggu (25/6/2023), terlihat para cosplayer makin antusias hadir dengan busana unik.
Saat memasuki area Hall A dan Hall B Jakarta Convention Center (JCC) Wamenparekraf Angela yang juga Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Bidang Ekonomi Digital & Kreatif ini lansung disambut oleh para cosplayer dengan busana unik. Angela pun menghadiri sesi live painting dan bertemu dengan empat komikus atau ilustrator.
Tak tinggal diam, Angela juga sempat menggoreskan spidolnya di atas kanvas untuk diteruskan menjadi ilustrasi gambar yang menarik dari para ilustrator. Dalam kesempatan itu pula, Angela mengungkap jika dirinya begitu menyukai komik sejak dulu.
"Yang pasti senang sekali datang ke sini disambut dengan berbagai cosplayer. Kalau boleh cerita saya ini sebenarnya penggemar komik," ujar Angela.
Angela berkisah tentang kegemarannya semasa duduk di bangku SMP. Dia selalu menantikan komik-komik terbaru yang dijual oleh pedagang komik di depan gerbang sekolahnya.
"Zaman SMP saya itu kalau kalau sekolah pasti beli komik. Di gerbang sekolah ada stand abang jualan komik atau majalah. Setiap minggu ke mall itu ke toko buku beli komik," katanya.
Menghadiri Indonesia Comic Con Pop Asia 2023 juga membawa Angela kembali bernostalgia saat masa SMP. Di mana kala itu dirinya mengikuti perkembangan komik lokal maupun Jepang atau yang biasa disebut Manga.
Angela mengaku menyukai komik dengan beragam genre. Bahkan, kecintaannya pada komik itu membuatnya seringkali bersedih ketika tak berhasil melengkapi setiap jilid dari komik favoritnya
"Saya jadi bisa mengenang masa lalu. Kiblat saya itu manga, komik Jepang. Ada detektif, bola, percintaan. Kalau di komik kan ada series, nah kalau ada yang bolong itu sedih banget," katanya.
Angela berharap ke depannya industri komik ini terus berkembang. Terlebih saat ini komik masih terus diminati dalam bentuk fisik, meski industri penerbitan sedang mengalami penurunan.
Foto : Aldhi Chandra Setiawan/MPI
Editor: Elvira Anna