Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Angela Tanoesoedibjo: Kolaborasi Jadi Fondasi Ekosistem Digital Nasional
Advertisement . Scroll to see content

Hadiri Raker DPR, Angela Tanoesoedibjo Ungkap Strategi Penguatan Ekosistem Pariwisata Berkelanjutan

Rabu, 31 Mei 2023 - 20:39:00 WIB
Hadiri Raker DPR, Angela Tanoesoedibjo Ungkap Strategi Penguatan Ekosistem Pariwisata Berkelanjutan
Angela Tanoesoedibjo Ungkap Strategi Penguatan Ekosistem Pariwisata Berkelanjutan (Foto: Kemenparekraf)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memiliki berbagai strategi untuk memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2023. Salah satunya adalah percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo mengatakan program Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2023 ini akan dilaksanakan melalui (sejumlah) strategi. 

"Strategi parekraf dalam RKP 2023 ini antara lain pertama, penguatan rantai pasok ekosistem parekraf (termasuk hubungan antar lembaga) untuk menjadi sektor unggulan perekonomian Indonesia," kata Wamenparekraf Angela saat menghadiri rapat kerja (raker) bersama Komisi X DPR-RI, Senayan, Jakarta, Rabu (31/5/2023).

Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo Bidang Ekonomi Digital dan Kreatif itu mengatakan, program kedua adalah adanya peningkatan nilai devisa dan dampak penggandaan pariwisata (multiplier effect) yang perlu didorong melalui lama tinggal (length of stay) yang tinggi. Tentunya didukung dengan penerapan tata kelola pariwisata melalui Destination Management Organization (DMO), Manajemen Pengunjung, Manajemen Atraksi, Daya Dukung Lingkungan (Carrying Capacity) dan Manajemen Krisis.

"Selain itu penguatan ekosistem pariwisata berkelanjutan, destination leadership program, destinasi tematik unggulan, desa wisata dan penataan 3A (atraksi, aksesibilitas, dan amenitas) di destinasi," ujarnya.

"(ketiga), peningkatan kualitas tenaga kerja pariwisata melalui reskilling, upskilling dan newskilling yang sesuai dengan standar kompetensi," kata Angela.

Kemudian keempat, peningkatan pasar tradisional dan pembukaan pasar baru dengan kemudahan perizinan (visa) dan perluasan konektivitas. Kelima, peningkatan pelaksanaan MICE, event, festival skala nasional/ internasional dan kebijakan libur panjang serta cuti bersama.

Angela juga menyebut, perlunya peningkatan nilai tambah ekraf yang berbasis pada kekayaan intelektual dan digital. Serta jejaring kabupaten/kota kreatif dengan penguatan kebijakan yang mendongkrak pertumbuhan nilai tambah dan daya saing. "Terutama dalam perluasan dan komersialisasi kekayaan intelektual," kata dia.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut