Hadiri Rakernas Gereja Bethel Indonesia, Angela Tanoesoedibjo: Anak Muda Harus Tingkatkan Integritas
JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo menjadi keynote speaker Rakernas Gereja Bethel Indonesia (GBI). Acara yang digelar di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat ini dihadiri oleh anak muda.
Acara diawali dengan sambutan dari beberapa pendeta, hingga pemukulan gong oleh Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo sebagai tanda dibukanya Rakernas Gereja Bethel Indonesia (GBI).
Dalam sambutannya, Angela menyambut positif program Gereja Bethel Indonesia. Program ini bertujuan untuk sinergi antara pengurus pusat, daerah hingga luar negeri.
"Rakernas ini membahas terkait program 1 tahun ke depan dan mensinergikan para pengurus dari pusat, daerah hingga ke luar negeri, ini merupakan kesempatan luar biasa," ujar Angela Tanoesoedibjo dalam sambutannya, di Gereja Bethel Indonesia (GBI), di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2023).
Angela menekankan, Gereja Bethel Indonesia harus mampu menjadi rumah bagi anak-anak muda. Di tengah bonus demografi diprediksi bakal terjadi dalam kurun waktu 10 tahun ke depannya. Menurutnya, bonus demografi ini perlu dibina dan didorong untuk memajukan kesejahteraan bagi bangsa dan negara.
"Gereja Bethel Indonesia bukan hanya menjadi umat kristiani meningkatkan keimanan mereka, tapi juga menjadi rumah bagi pemuda untuk meningkatkan integritas, sehingga bisa berdampak bagi bangsa dan negara," ujar Angela.
Kendati mendorong anak-anak muda, Angela juga mengingatkan generasi muda kristiani untuk selalu mengedepankan ajaran Yesus Kristus. Di antaranya selalu bersandar pada kualitas spiritual hingga moralitas. Dengan hal ini, Angela menyakini akan terwujud perdamaian, sekaligus pemuda yang mampu melayani Gereja, serta bangsa dan negara.
"Saya ingin menekankan kepada generasi muda kristiani 3 karakter ajaran Yesus yaitu memiliki kualitas spiritual, moralitas dan intelektual, bagaimana dengan berkat kepandaian dan kreativitas," kata Angela.
Kawan-kawan muda bisa menjadi garda terdepan dalam mewujudkan kedamaian, dan kesejahteraan. Dengan nilai-nilai ini, kita juga harapkan dapat memanggil kawan-kawan muda untuk melayani gereja dan negeri," katanya.
Editor: Vien Dimyati