Hargai Kontribusi, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo: Dukung Posisi Strategis Perempuan di Organisasi

JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo berpesan agar kontribusi perempuan dihargai dan tak dipandang sebelah mata. Dia mendorong dan mendukung perempuan menempati posisi strategis di organisasi.
Hal itu disampaikan Angela saat memberi sambutan kunci pada talkshow yang digelar Perhimpunan Pelajar Indonesia, dengan tajuk Srikandi Indonesia Bersuara: “The Importance of Women’s Role as The Strength of The Nations”, pada Minggu (10/4/2022).
Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia mengusung talk show, yang melibatkan peran perempuan Indonesia dan para pelajar Indonesia di luar negeri, untuk bersama-sama berdiskusi dalam upaya memaknai emansipasi wanita masa kini.
Talk show ini menjadi salah satu upaya PPI Dunia agar perempuan Indonesia lebih berdaya dan sejahtera.
Angela menilai ini merupakan tema yang sangat menarik sekali untuk dibawakan dalam memperingati Hari Kartini 2022. Selain itu, karena peran perempuan yang senantiasa dan semakin krusial bagi pembangunan bangsa dan negara.
"Peran perempuan menjadi sangatlah penting di masa pandemi Covid-19. Data dari UMKM Indonesia, sebelum pandemi, 60 persen dari UMKM dikelola oleh perempuan, dan data ini meningkat menjadi 64,5 persen di tahun 2021," ujar Angela yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Bidang Ekonomi Digital & Kreatif ini.
Dia menambahkan, UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Lebih dari 99,9 persen dari total pelaku usaha adalah UMKM yang menyerap 97 persen dari total tenaga kerja nasional dan memberi kontribusi lebih dari 57 persen PDB Indonesia.
Pada banyak kunjungan Angela ke daerah-daerah saat mendorong Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI), terlihat sekali keterlibatan perempuan dalam ketahanan ekonomi.
Mereka beradaptasi dengan teknologi dan menggunakan penjualan online sebagai solusi berjualan di masa pandemi. Namun, memang sangat disayangkan sekali peran perempuan masih sering dipandang sebelah mata.
"UN Women menemukan 75 persen perempuan merasa terganggu kesehatan mentalnya di masa-masa pandemi Covid-19 dan melihat kondisi ini, tentunya Kemenparekraf sebagai Kementerian, dengan sektor Parekraf yang didominasi oleh perempuan, kami berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada perempuan dalam menjalankan usaha Parekraf dan bekerja di lingkungan, di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif," katanya.
Kemenparekraf memfasilitasi akses permodalan, pendampingan usaha, fasilitasi HKI, peningkatan kualitas kerja melalui pelatihan dan sertifikasi, promosi, events, on boarding ke platform digital dan masih banyak lagi.
Kemenparekraf juga mendorong program wirausaha, agar semakin banyak perempuan bisa terlibat sebagai entrepreneur, sehingga bisa menciptakan ekosistem wirausaha yang berpihak kepada perempuan.
"Kenapa perempuan harus pintar dan tangguh? Jawabannya sederhana, karena merekalah yang membimbing generasi penerus bangsa. Pembangunan karakter, generasi berakhlak itu seyogyanya dibangun dari rumah," kata Angela.
Angela mengatakan, di era saat ini yang memasuki disrupsi 5.0, bonus demografi, dan fakta setengah populasi di Indonesia didominasi oleh perempuan, peran perempuan tidak hanya terbatas di rumah saja.
Peran perempuan di posisi penentu kebijakan, posisi pengambil keputusan dalam organisasi perlu kita dukung.
Karena dengan semakin banyak representasi perempuan di posisi strategis, kata Angela, maka semakin cepat kita bisa membangun lingkungan yang akomodatif terhadap multiperan perempuan dan menghargai kontribusi perempuan dalam keluarga, masyarakat dan pembangunan bangsa.
"Selamat Hari Kartini 2022, mari kita terus menghargai perjuangan Ibu Kartini dengan melanjutkan cita-cita beliau," ujar Angela.
Editor: Vien Dimyati