Hari Pariwisata Dunia Jadi Momentum Perkuat Protokol Kesehatan
JAKARTA, iNews.id - Hari Pariwisata Dunia dijadikan momentum untuk memperkuat protokol kesehatan. Terutama dalam menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability).
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengajak seluruh pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif menjadikan Hari Pariwisata Sedunia pada 27 September 2020 sebagai momentum memperkuat penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability) di tengah upaya bersama untuk bangkit dari pandemi Covid-19.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Kreatif, Nia Niscaya dalam acara “Sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif” yang digelar secara daring, Sabtu (19/9/2020), mengatakan, Hari Pariwisata Sedunia tahun ini mengusung "Tourism and Rural Development".
Tema tersebut dikatakannya sejalan dengan protokol kesehatan berbasis CHSE yang turut mengedepankan keberlanjutan lingkungan.
“Tema Hari Pariwisata Internasional tahun ini lebih ke alam, pedesaan, pariwisata dan masyarakat lokal. Kalau kita hubungkan dengan program protokol kesehatan CHSE, rupanya program kita sudah sejalan dengan tema Hari Pariwisata Dunia. Kita diingatkan bahwa pariwisata harus tetap dijaga lingkungannya agar tetap lestari," kata Nia Niscaya.