Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tokoh Banten TB Sangadiah Wafat, Partai Perindo: Sosok Ulama dan Pendekar Pemersatu
Advertisement . Scroll to see content

Hary Tanoesoedibjo Lepas Peserta Wisata Religi sambil Beberkan Visi Misi Perindo Sejahterakan UMKM 

Sabtu, 20 Januari 2024 - 22:47:00 WIB
Hary Tanoesoedibjo Lepas Peserta Wisata Religi sambil Beberkan Visi Misi Perindo Sejahterakan UMKM 
Hary Tanoesoedibjo Lepas Peserta Wisata Religi sambil Beberkan Visi Misi Perindo (Foto: Wiwie)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo membeberkan visi misi Partai Perindo yang terkenal pro-rakyat. Adapun salah satunya adalah komitmen mensejahterakan demi persatuan dan kesatuan Indonesia. 

Hal itu dia ungkapkan saat menjadi saksi pelepasan peserta wisata religi yang diikuti oleh rombongan ibu-ibu di Jalan Baru Palem Semi, Kelurahan Panunggangan Barat, Kota Tangerang, Sabtu (20/1/2024).

Kegiatan wisata religi ke kawasan Banten lama ini diinisiasi oleh Caleg Partai Perindo DPR RI Banten 2, Ratu Siti Romlah. Dia juga turut mendampingi Hary Tanoesoedibjo dalam momen pelepasan tersebut. 

“Makanya namanya Perindo, Persatuan Indonesia, terus di bawahnya ada tulisan untuk Indonesia Sejahtera. Masyarakat itu harus disejahterakan dulu! Baru persatuan dan kesatuan kuat,” ujar Hary, di depan rombongan ibu-ibu peserta wisata religi. 

“Selama kesejahteraan belum diwujudkan, persatuan kesatuan itu limbung. Rentan. Setuju ya. Jadi saya ingin menyampaikan sejujurnya murni dari hati saya yang paling dalam, saya di partai politik, melayani,” kata dia.

Dalam kesempatan itu, Hary Tanoesoedibjo juga memberikan sejumlah wejangan kepada ibu-ibu yang mayoritas merupakan para pelaku UKM (Usaha Kecil Menengah). Dia berpesan, agar mereka harus diberikan pendampingan agar bisa menjadi pelaku UKM yang berkembang. 

“Kalau pendampingan itu penting. Karena apa? Mesti diajari cara marketing, diajari cara pembukuan, manajemen. Kalau cuma dipinjami modal bunga 0, yakan dikasih kebijakan yang menguntungkan,” tuturnya. 

“Jadi intinya kasih mereka kesempatan berkembang melalui regulasi, melalui kebijakan. Kasih kebijakan bunga 0, terus pendampingan. Satu pendamping mungkin 5 UKM, jadi mereka bisa tumbuh. Sudah tumbuh, ya dilepas. Yang belum tumbuh kita dampingi terus sampai mereka berhasil,” ujarnya. 

Karena itu, Hary menyebut, hal ini bisa terwujud jika dia bisa turut duduk di bangku legislatif, untuk ikut serta dan berjuang dalam membuat kebijakan yang menguntungkan rakyat, termasuk para pelaku UKM.  

“Sederhana. Ini hanya bisa kalau ada di dalam. Kalau mengkritik aja ya percuma. Nggak ada gunanya. Capek mulutnya. Harus di dalam berjuang,” katanya. 

“Makanya saya kalau milih kader yang punya kapasitas, dan berani bicara. Kalau ngerti tok, nggak ngerti bicara, ya nggak bisa ngerubah. Harus berani bicara memperjuangkan rakyat,” ujarnya lagi. 

Usai memberi wejangan-wejangan tersebut, Hary Tanoelantas menyapa gerombolan ibu-ibu yang turut antusias ingin berfoto dengannya. Bahkan, dia mendapatkan cedera mata berupa selendang dan blangkon motif Baduy, khas Banten. 

Usai gerombolan ibu-ibu tersebut menaiki bis masing-masing, Hary Tanoe lantas masih setia berdiri di seberang jalan sambil melambaikan tangan dan melempar senyum ramahnya ke arah bis yang mulai pergi meninggalkan lokasi.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut