Heboh Bule Polandia Ditemukan Meninggal Dunia di Bali setelah Diet Ekstrem

BALI, iNews.id - Kabar mengejutkan datang dari Bali, seorang bule Polandia berusia 27 tahun bernama Karolina Krzyzak ditemukan tewas di kamar resort-nya. Fakta di balik kematian sangat mengejutkan. 

Menurut laporan media asing, Karolina Krzyzak meninggal dunia setelah bertahun-tahun menjalani diet ekstrem yaitu hanya makan buah. Gaya hidup 'makan sehat' ini diduga menjadi pemicu kematiannya. 

Baca Juga

Viral Sound Horeg Menggema di Inggris, Bule-Bule Joget Kegilaan!

"Krzyzak memiliki berat badan hanya 22 kilogram, dia hanya mengonsumsi buah mentah sejak usia 19 tahun," ungkap laporan Hindustan Times, dikutip Jumat (3/10/2025). 

"Teman dan keluarga mengatakan, dia semakin terobsesi dengan 'makan sehat' dan body image, meskipun menderita konsekuensi kesehatan yang parah, termasuk osteoporosis, kekurangan nutrisi, dan penurunan fisik yang nyata," tambah laporan tersebut. 

Baca Juga

Viral Bocah 3 Tahun Berhasil Sampai di Puncak Gunung Rinjani, Bule pun Kagum!

Karolina Krzyzak Ditemukan Tewas di Kamar Resort Bali 

Karolina Krzyzak dilaporkan menginap di Sumberkima Hill resort di Bali Utara pada Desember 2024. Salah seorang staf menggambarkan Krzyzak sebagai seorang perempuan bertubuh kurus kering dengan mata cekung dan tulang menonjol. 

Di awal pertemuan, Krzyzak membutuhkan bantuan staf walau hanya sekadar untuk mencapai kamarnya. Melihat hal itu, staf menawarinya untuk bantuan dokter, tapi si bule menolak bantuan medis. Krzyzak hanya minta dibawakan buah ke pintunya. 

Baca Juga

Heboh Bule Perempuan AS Bikin Kelas Aktivitas Seksual di Bali, Begini Modusnya

Selama beberapa hari berikutnya, ia hampir tidak pernah meninggalkan kamar. Kekhawatiran meningkat ketika seorang kenalan setempat, yang mengelola kafe vegan mentah di Ubud, menghubungi pihak resor setelah kehilangan kontak dengannya. Staf menemukan jasad Krzyzak di kamarnya tiga hari kemudian.

Baca Juga

Viral Bule asal Polandia Ngamuk di Maros gegara Kesal Diikuti, Nyaris Lempar Batu ke Warga

Kesehatan Menurun Bertahun-tahun

Lahir di Warsawa, Krzyzak pindah ke Inggris pada usia 18 tahun untuk kuliah di Universitas Leeds, tempat ia mengembangkan minat pada yoga dan veganisme. Ia kemudian menganut diet buah-buahan setelah bertemu dengan orang lain di komunitas vegan mentah.

Meskipun orang tuanya mendesak untuk berobat, dan ia sempat menjalani perawatan rawat inap karena gangguan makan pada tahun 2018, ia segera kembali ke diet ketatnya. 

Di dunia maya, Krzyzak rutin mengunggah foto-foto mangkuk smoothie dan berpartisipasi dalam sesi siaran langsung, di mana pemirsa sering memuji penampilannya meskipun kesehatannya memburuk.

Teman-temannya kemudian mengatakan ia menderita gigi busuk, kuku menguning, dan pembengkakan akibat malnutrisi. Seorang pelatih kesehatan buah-buahan yang bertemu dengannya di Bali memperkirakan berat badannya tidak lebih dari 27 kg. 

"Ia membutuhkan bantuan medis dan psikologis, tetapi komunitas tersebut justru sering membenarkan perilakunya," kata seorang teman kepada penyidik.

Bulan-Bulan Terakhir di Bali

Pada tahun 2024, Krzyzak melakukan perjalanan melalui Tenerife sebelum tiba di Bali, di mana ia berharap dapat bertemu dengan para pencinta buah-buahan yang sepaham di Ubud. 

Meskipun kondisinya semakin memburuk, ia menolak perawatan medis konvensional dan bersikeras bahwa perawatan apa pun harus sesuai dengan pola makan vegan mentah.

Kematiannya menyoroti bahaya praktik diet ekstrem dan tekanan validasi daring yang dapat memicu gangguan makan.

Editor: Muhammad Sukardi