Hotel di Mandalika Penuh, Sandiaga Uno: Tarif Batas Atas Homestay hanya Naik 3 Kali Lipat 

JAKARTA, iNews.id - Perhelatan MotoGP 2023, di Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mendapat perhatian wisatawan mancanegara. Bahkan, hotel di kawasan Mandalika sudah penuh.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan kesiapan hotel hingga homestay menjelang penyelenggaraan MotoGP 2023, di Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga

Sandiaga Uno Pastikan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di IKN Miliki Konsep Eco Tourism

Menurut Sandiaga, sejauh ini, seluruh hotel yang ada di kawasan Mandalika sudah terpesan. Baik itu yang ada di kawasan Mataram, hingga ke kawasan Gili.  

Dalam menyukseskan event yang akan diselenggarakan pada 13-15 Oktober 2023 itu, sejumlah penambahan penerbangan pun dilakukan. 

Baca Juga

Limbah Hitam Muncul di Pantai Krakal, Sandiaga Uno: Tindak, Jangan sampai Disorot UNESCO!

“Juga hotel-hotel di kawasan Mandalika, semuanya sudah terpesan, maupun di Mataram maupun sampai ke Gili juga,” ujar Sandiaga, saat diwawancara di kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin (9/10/2023).

“Dan kita melihat tambahan ekstra flight juga membantu, jadi persiapannya semuanya sudah memasuki tahap akhir,” katanya. 

Baca Juga

Status Geopark Global Kaldera Toba Terancam Dicabut UNESCO, Sandiaga Uno: Ini Jadi Pelajaran!

Sandiaga juga optimistis, penyelenggaraan MotoGP Mandalika yang kedua ini bisa kembali sukses, mengingat cuaca di Indonesia saat ini masih cukup baik. 

“Mohon didoakan lancar dan kali ini cuacanya baik, dan kita berharap ini akan menarik, jadi akan jadi perhatian dunia,” ujarnya. 

Baca Juga

Sandiaga Uno Sebut 2 Provinsi di Indonesia Punya Pertumbuhan Ekonomi Fenomenal

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga mengungkapkan, pemerintah setempat kini telah menentukan tarif batas atas untuk harga penginapan di homestay bagi para wisatawan. 

Jika tahun sebelumnya, tarif batas atas yang diusulkan mencapai 4 kali lipat, kali ini, homestay yang ada di sekitar kawasan Mandalika harus menerapkan tarif batas atas sebanyak 3 kali lipat saja. 

“Batas atasnya diusulkan tiga kali lipat, dan sedang kita koordinasikan dengan Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten. Dan tahun lalu itu melonjaknya sampai 4 kali lipat,” ujarnya. 

“Dan untuk kaya homestay gitu bisa naik sampai hampir mencapai Rp700.000 - Rp800.000. Kita imbau karena sekarang persiapannya jauh lebih panjang, ini tidak terlalu meningkat, tapi batasannya tuh 3 kali lipat. Jadi yang biasanya Rp200.000, itu mungkin jadi Rp600.000 - Rp700.000," tuturnya.

Editor: Vien Dimyati