Indahnya Air Terjun Nglirip di Tuban, yang Masih Pacaran Disarankan Tak Berkunjung
JAKARTA, iNews.id - Travelling ke Kabupaten Tuban, Jawa Timur belum lengkap tanpa mengunjungi air terjun eksotis yang terkenal di kalangan wisatawan.
Tak kalah indah dari daerah lain, Kabupaten Tuban memiliki wisata air yang boleh diadu keindahannya, yaitu Air Terjun Nglirip.
Air terjun ini terletak di Desa Mulyo Agung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban. Menyediakan pemandangan yang eksotis, air terjun ini meski ramai dikunjungi wisatawan masih sangat terjaga kelestariannya. Air yang deras dan berwarna hijau tosca, pepohonan yang asri, dan udara yang sangat sejuk.
Air Terjun Nglirip memiliki ketinggian 25 meter, dan sumber airnya berasal dari hutan Karawak. Pada musim kemarau, meski tak mengalami jumlah debit air yang signifikan, kederasan air terjun tentunya sedikit berkurang. Namun, menurut warga setempat, air terjun ini lebih menampakkan keindahannya ketika musim kemarau.
Tempat ini pun tentunya tak jauh dari mitos. Konon, ada seorang anak dari adipati Tuban bernama Joko Lelono yang jatuh hati pada seorang perempuan dari kalangan kurang mampu. Sang ayah pun marah dan tak setuju, membuat Joko Lelono kabur dari rumah sambil dikejar para prajurit yang dikirim ayahnya untuk membunuhnya.
Patah hati kekasihnya berniat dibunuh ayahnya, sang perempuan pun masuk ke gua di sekitar Air Terjun Nglirip untuk bertapa dan tak pernah terlihat lagi. Hingga kini, warga sekitar memercayai air terjun ini tak boleh didatangi pasangan yang masih berstatus pacaran. Lain halnya dengan pasangan yang sudah menikah.
Terlepas dari mitos, Air Terjun Nglirip meski indah belum memiliki beberapa fasilitas penting seperti musala dan kamar mandi, tetapi urusan perut tak perlu khawatir. Sudah ada beberapa penjual makanan dan minuman yang siap menjamu para wisatawan.
Terbilang murah, air terjun ini bisa didatangi dengan membayar Rp5.000 per orang. Bagi yang membawa kendaraan, siap-siap membayar Rp2.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil.
Editor: Vien Dimyati