Indahnya Danau Ninivala Maluku, Airnya Kebiruan dan Mendidih

JAKARTA, iNews.id - Ada banyak destinasi wisata menarik di Maluku yang bisa dijelajahi wisatawan. Apalagi jika Anda berkunjung ke Pulau Seram. Tepatnya di Desa Piliana, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Seram Bagian Timur.

Desa ini terkenal indah karena dijuluki sebagai negeri di atas awan. Berada di ketinggian 1.280 mdpl. Hampir setiap hari kawasan ini diselimuti awan-awan tebal.

Pesona alam Desa Piliana begitu luar biasa. Di desa ini terdapat danau dengan air yang terlihat seperti mendidih, mengeluarkan gelembung, dan menghasilkan asap. Akan tetapi airnya tidak panas.

"Setelah turun Gunung Binaiya, sebelum ninggalin desa Piliana bisa sempatin ke Danau Ninivala yg sering dibilang Air Jodoh, mitosnya kalo mandi di sini katanya bakal cepet dapet jodoh sih. Nah dua pohon ditengah telaganya itu yg konon katanya sepasang kekasih gitu. Yg unik dari Danau ini warna airnya yg di dalemnya kaya ada asap / awan ngalir gitu," tulis Instagram @achmad_hadi dikutip Senin (24/2/2022).

Pengunjung bisa mandi dan berenang di dalamnya. Fenomena alam di Pulau Seram ini mungkin salah satu yang paling aneh di dunia. Danau itu bernama Ninivala.

Mitosnya, sumber mata air ini bisa memudahkan jodoh. Di balik mitos itu, mata air ini akan membuat Anda merasa ada di dunia dongeng. Berwarna tosca, dan seakan akan mendidih. Sebenarnya gelembung-gelembung berasal dari air bawah tanah yang dingin dan segar.

Selain bermain di danau, wisatawan juga bisa menikmati keindahan gunung. Di Pulau Seram, berdiri kokoh Gunung Banaiya yang memiliki ketinggian 3.207 mdpl.

Jika Anda hobi mendaki gunung, jangan melewatkan kesempatan untuk mendaki. Saat melalui rute Desa Piliana, Anda akan disuguhi keindahan Danau Ninivala.

Ukuran danau ini tidak terlalu besar. Pasokan airnya berasal dari dalam bumi. Meski berasal dari dalam tanah, air yang keluar tidak panas. Sementara gelembung yang keluar terjadi karena air keluar langsung dari pori-pori tanah.

Sedangkan asap berasal dari embun air yang keluar dari tanah dan bertemu dengan panas hawa bumi di luar. Warna air danau juga menarik untuk difoto. Berwarna biru toska, bersih, dan dikelilingi hutan lebat di sekitarnya.

Di tengah danau terdapat dua pohon besar yang tumbuh tinggi. Di pinggir atasnya telah dibangun beberapa saung yang dapat digunakan untuk beristrahat dan menikmati pemandangan.

Saung tersebut dibuat oleh warga Piliana secara mandiri. Tidak dipungut biaya sama sekali untuk berenang dan bermain air di danau ini.

Jalur menuju Danau Ninivala belum dibangun, Anda butuh usaha ekstra untuk sampai di lokasi. Setelah sampai di Desa Piliana, Anda harus minta izin terlebih dahulu pada tokoh masyarakat setempat apabila ingin mengunjugi Danau Ninivala.

Danau Ninivala dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Sekitar setengah jam dari pemukiman Desa Piliana. Anda harus melewati jalur setapak yang diapit semak-semak dan beberapa sungai dengan arus lumayan deras. Bagaimana, tertarik menjelalahi Danau Ninivala?

Editor: Vien Dimyati