Indahnya Waduk Taman Bedegolan di Kebumen, Air Jernih dan Kehijauan Mirip Aare di Swiss

JAKARTA, iNews.id - Waduk Taman Bedegolan yang ada di Kebumen, Jawa Tengah belakangan ini viral di kalangan wisatawan. Ya, waduk ini terlihat indah dengan aliran sungai yang mirip dengan Aare di Swiss.

Dikatakan mirip dengan Sungai Aare karena air yang ada di waduk ini berwarna kehijauan. Airnya jernih dan terlihat indah. Siapa saja akan betah untuk berlama-lama di sana. Aktivitas paling menarik di Waduk ini adalah menikmati pemandangan alam sekitar sambil berswafoto.

Baca Juga

Sejak Kapan Bali Jadi Tempat Wisata Terkenal di Dunia? Ini Sejarahnya

Penasaran ingin tahu seperti apa keindahan Waduk Taman Bedegolan di Kebumen? Berikut ulasannya dirangkum pada Kamis (22/12/2022).

Waduk Taman Bedegolan

Menjelajahi keindahan alam Indonesia, memang tak akan pernah ada habisnya. Negara yang terdiri dari gugusan pulau besar ini, selalu membuat takjub ke sudut manapun Anda melangkah.

Baca Juga

Kisah Pilu Bunker Kaliadem yang Kini Jadi Tempat Wisata Populer di Yogyakarta

Tak perlu membayar dengan harga mahal, Ada salah satu tempat wisata rekreasi yang bisa Anda datangi ketika sedang ada di Jawa Tengah. Dibangun pada tahun 1982 waduk Wadaslintang memakan waktu selama tujuh tahun untuk bisa selesai, yaitu pada pada 1988 di zaman kepemimpinan Presiden Soeharto.

Waduk Wadaslintang menawarkan suasana menenangkan bagi para pengunjungnya. Ditambah dengan derai air yang mengalir tiada henti, tempat ini cocok untuk Anda yang ingin melepaskan penat dari hingar bingar kota, ataupun padatnya rutinitas pekerjaan. Air di waduk ini sangat indah, yaitu berwarna hijau tosca dan dikelilingi oleh vegetasi hijau yang membuat mata segar.

Baca Juga

Jadi Tempat Wisata di Magelang, Ternyata Begini Cerita Gereja Ayam

Lokasi favorit untuk memancing

Selain menikmati pemandangan indah tersebut, waduk ini memiliki bendungan tertinggi di Indonesia pada tahun 1988 yang mencapai 125 meter. Tak hanya itu, Wadaslintang merupakan lokasi favorit para pemancing. Air yang ada di waduk ini menggunakan Kali Medono atau Kali Gede atau Kali Bedegolan sebagai sumber air utamanya. Selain itu, ada anak sungai kecil lainnya seperti Sungai Waturangkang, Sungai Somagede dan Sungai Tritis.

Baca Juga

4 Tempat Wisata di Labuan Bajo untuk Backpacker, Lihat Komodo hingga Jelajahi Pantai Pink

Waduk Wadaslintang awalnya adalah pemukiman masyarakat. Memiliki las 14,63 kilometer persegi, tinggi 123 meter, dan panjang sekitar 650 meter. Adapun airnya bersumber dari Kali Bedegolan. Dan kini, Waduk Wadaslintang adalah bendungan di Kebumen yang bermanfaat untuk PLTA, pertanian, dan menjadi tempat wisata Taman Bedegolan.

Lokasi Waduk Taman Bedegolan

Lokasi dari waduk ini terkadang sedikit membingungkan bagi para wisatawan dari luar Jawa Tengah. Waduk atau bendungan Wadaslintang ini terletak di dua administrasi yaitu Wonosobo dan Kebumen. Sesuai dengan namanya, bendungan ini diambil dari salah satu kecamatan di Wonosobo yaitu Wadaslintang, karena genangan air waduknya 90 persen berada di Kecamatan Wadaslintang, sedangkan bendung dan PLTA masuk di Kecamatan Padureso, Kebumen.

Jika Anda dari arah Kota Wonosobo, waduk Wadaslintang terletak sejauh 50 km dengan waktu tempuh 90 menit menggunakan kendaraan. Sedangkan jika arah Kebumen, ini adalah jarak yang lebih dekat dengan waktu tempuh hanya 25 menit jika melalui Kewedusan.

Tiket masuk

Tarif retribusi yang harus dibayar oleh para pengunjung untuk masuk di waduk Wadaslintang adalah Rp10.000 per orang. Dengan biaya parkir kendaraan sebesar Rp3.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil.