Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemerintah Gelontorkan Diskon Tiket Pesawat hingga Kereta untuk Libur Nataru, Cek Jadwalnya!
Advertisement . Scroll to see content

Ini Catatan untuk Menteri Pariwisata Baru

Selasa, 22 Oktober 2019 - 23:03:00 WIB
Ini Catatan untuk Menteri Pariwisata Baru
Kemenpar saat meluncurkan calendar of Event (CoE) 2020. (Foto: Kemenpar)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memanggil tokoh-tokoh yang akan mengisi kursi menteri Kabinet Kerja Jilid 2, periode 2019-2024. Salah satu yang menjadi fokus utama Jokowi adalah sektor pariwisata.

Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Didien Junaedy mengemukakan gol dari pariwisata adalah devisa, mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) dan menggerakkan wisatawan nusantara (wisnus). Untuk itu, dia berharap, kementerian ini diisi orang yang tepat.

“Sayang sekali kalau bangunan yang sudah bagus, pertumbuhan bagus, gairah industri bagus, dan optimisme tinggi, akhirnya harus dibongkar pasang. Proses penyesuaian sendiri butuh waktu, apalagi yang belum berpengalaman memimpin lembaga nasional seperti kementerian,” ujar Didien dalam keterangan persnya kepada iNews.id, Selasa (22/10/2019).

Dia mengaku tidak dalam posisi setuju atau tidak setuju. Siapapun pilihan Presiden Jokowi, itu adalah hak prerogratif presiden. Namun, pengalaman yang sudah 50 tahun lebih bergerak di industri pariwisata, kali inilah yang dia merasa progres luar biasa. Berubah total, menggunakan standar dunia, dan bisa mengejar ketinggalan dari negara lain dengan cepat.

“Sektor pariwisata Indonesia sedang memasuki fase terhebat. Fase di mana pariwisata menjelma menjadi penyumbang devisa terbesar buat negara. Menjadi leading sector dan core economy. Itu sebuah capaian luar biasa,” kata Didien.

Dia menyebut, apa yang sudah disentuh Presiden Jokowi di lima tahun pertama ini sangat mendasar. Menata basic pariwisata, dari industri, SDM sampai ke destinasi. Selain pemasaran dan branding di dunia internasional. Jangan sampai memulai dari nol.

“Lihat saja banyak daerah yang akhirnya menjadikan pariwisata sebagai leading sector. PAD mereka meningkat. Ingat, pariwisata juga membuat ekonomi negara tetap stabil saat rupiah melemah atas dolar AS. Baru kali ini, kolaborasi di pariwisata begitu bagus, sampai ke level daerah,” ujarnya.

Di sis lain Didien risau, jika leadership yang sudah kuat akhirnya diisi oleh sosok yang tidak kompeten. Golnya pariwisata adalah jumlah wisman, pergerakan wisnus, dan indirect impact, yakni branding yang menguat.

“Bukan hanya membuat events saja. Jangan salah fokus, dan akhirnya kehilangan banyak waktu. Kita masih harus mengejar ketinggalan,” katanya.

Berdasarkan informasi yang beredar kursi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan diisi Wishnutama. Dia merupakan salah satu calon menteri dari kalangam profesional yang dipanggil Jokowi di hari pertama, Senin (21/10/2019). Presiden rencananya akan mengumumkan susunan Kabinet Kerja Jilid 2 Rabu (23/10/2019).

Editor: Donald Karouw

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut