Ini Waktu Terbaik Berburu Blue Fire di Kawah Ijen, Fenomena Api Biru yang Paling Indah
JAKARTA, iNews.id - Keindahan alam yang ada di Kawah Ijen selalu menarik untuk dijelajahi. Terutama untuk pemandangan yang paling fenomenal di puncaknya, yaitu blue fire.
Blue fire merupakan fenomena alam api biru yang terlihat cantik jika dilihat saat malam hari.
Api Biru merupakan salah satu fenomena alam yang hanya ada dua di dunia, yaitu di Kawah Ijen Banyuwangi, Jawa Timur, dan Islandia. Belerang dan oksigen yang bercampur ini kemudian menimbulkan api berwarna biru yang dikenal dengan nama blue fire.
Bagi wisatawan yang ingin melihat fenomena alam ini, wajib untuk mengetahui kapan waktu terbaik berburu blue fire.
Kawah Ijen, menjadi tujuan favorit bagi para pelancong yang datang ke Banyuwangi untuk meyaksikan secara langsung api biru. Untuk itu bagi para wisatawan, perlu mengetahui kapan waktu terbaik berburu blue fire, Kawah Ijen. Berikut ulasannya dirangkum pada Jumat (14/10/2022).
Berburu pukul 1 dini hari
Blue fire akan semakin mengecil menjelang pukul 05.00 WIB. Lamanya pendakian sekitar 2 jam, maka Anda harus datang lebih awal, yaitu pukul 01.00 WIB saat keadaan masih gelap. Dengan demikian, Anda bisa melihat api biru secara jelas.
Dikunjungi musim kemarau
Medan yang terjal dan sulit akan lebih aman jika dilakukan di musim kemarau. Selain itu, api biru atau blue fire pada musim penghujan tak begitu tampak. Musim kemarau adalah sekitar bulan Juli - September.
Persiapkan fisik
Untuk mendaki kawah Ijen, dibutuhkan fisik yang bugar. Ini menjadi poin utama yang harus dipersiapkan agar bisa melihat blue fire. Jangan melakukan kegiatan-kegiatan fisik yang terlalu berat sebelum melakukan pendakian. Selain medan yang terjal, ketinggian kawah Ijen juga cukup menguras tenaga.
Peralatan memadai
Uap dari gas belerang yang tajam, tentu akan mengganggu jalan pernapasan selama berada di area kawah. Gunakan masker khusus untuk mencegah bau menyengat dari gas belerang, kenakan baju tebal dengan lengan yang panjang untuk menghindari rasa dingin di atas kawah. Selain itu, bawa alat penerangan berupa senter karena pendakian dilakukan pada kondisi gelap di malam hari. Yang terakhir adalah menggunakan sepatu.
Tidak datang pada hari libur
Hindari datang ke kawah Ijen pada hari libur, karena sudah bisa dipastikan akan sangat ramai wisatawan, baik lokal maupun asing. Akan sulit untuk menikmati keindahan dari blue fire apabila terlalu banyak orang di sekitar.
Editor: Vien Dimyati