Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Pantai Kelingking Nusa Penida Dipasang Besi Lift Kaca, Netizen Murka!
Advertisement . Scroll to see content

Inikah Pulau Kutukan di NTB? Danaunya Sangat Asin dan Tidak Berpenghuni

Jumat, 07 Oktober 2022 - 18:06:00 WIB
Inikah Pulau Kutukan di NTB? Danaunya Sangat Asin dan Tidak Berpenghuni
Mengenal pulau misterius di Nusa Tenggara Barat (Foto: YouTube Mister Angka)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pesona keindahan alam yang ada di Nusa Tenggara Barat (NTB) selalu menarik untuk dijelajahi. Ada banyak tempat indah di sini yang akan membuat Anda penasaran.

Ya, Indonesia seolah tak ada habisnya menawarkan pesona alam yang indah. Ditambah lagi, mitos dan kisah misteri yang diceritakan turun-temurun di lokasi yang luar biasa indahnya ini menjadi daya tarik tersendiri.

Salah satu wisata alam yang indah dan menyimpan mitos serta kisah misteri di baliknya adalah Pulau Satonda. Pulau ini tidak berpenghuni dan menyimpan cerita legenda.

Di pulau ini, ada Danau Satonda dan Pohon Harapan. Sebagian masyarakat meyakini kalau Pulau Satonda adalah pulau terkutuk, sehingga tidak ada yang boleh mendiami.

Lantas, seperti apa kisah misteri yang ada di Pulau Satonda, NTB yang disebut telah dikutuk? Berikut ulasannya dirangkum pada Jumat (7/10/2022).

Pulau Satonda merupakan daratan yang terbentuk oleh letusan gunung api dari dasar laut jutaan tahun yang lalu. Akibat letusan tersebut, meninggalkan keindahan alam yang eksotis.

Pulau Satonda memiliki daya tarik utama yaitu air danaunya yang dua kali lebih asin dari air laut. Bahkan, di danau ini Anda bisa mengambang dan tak tenggelam di permukaan danau.

Pulau yang begitu memesona ini ternyata memiliki kisah misteri dan mitos yang sudah mengakar di masyarakat. Sebagian masyarakat percaya tempat ini adalah pulau terlarang dan terkutuk. Siapapun tidak boleh mendiaminya.

Hal ini berdasarkan cerita tentang pulau Satonda yang konon merupakan tempat pengasingan putri cantik dari Kerajaan Sanggar, bernama Putri Dae Minga. Dikisahkan, pada masanya, Putri Dae diperebutkan oleh banyak orang dari berbagai kerajaan karena parasnya yang cantik, sehingga memicu pertikaian antar-kerajaan. 

Karena tak ingin terjadi pertikaian, akhirnya Raja Sanggar mengasingkan putrinya ke Pulau Satonda. Pengasingan itu pun berujung depresi pada sang putri. Akhirnya sang Putri memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan menenggelamkan diri di Danau Satonda.

Sebelum tenggelam, sang Putri mengeluarkan kutukan sekaligus sumpah terakhirnya. "Tidak ada wanita yang bisa mendapatkan anggun dan cantik dalam satu waktu. Jika anggun, maka dia tidak cantik. Jika dia cantik, maka dia tidak anggun.” 

Sumpah ini ditujukan kepada semua wanita, agar nasibnya tidak sama seperti dirinya, dan tidak ada lagi gadis tak bersalah yang harus dikorbankan seperti dirinya.

Selain itu, pada bagian pesisir di pulau ini Anda dapat menemukan beberapa pohon bernama Kalibuda atau Pohon Harapan. Dinamakan Pohon Kalibuda atau Harapan karena menurut orang sekitar, pohon ini dipercaya dapat mengabulkan segala permintaan dengan cara menggantungkan apa pun yang dimilikinya dan memanjatkan doa kepada leluhur dengan mengambil tempat di sekitar pohon.

Tertarik untuk mengunjungi pulau indah dari NTB ini? Atau Anda juga ingin menjumpai Pohon Harapan agar permintaan terkabul? Ini hanya mitos belaka, percaya atau tidak, Anda sendiri yang memilihnya.

Pulau Satonda berada di ujung barat Kabupaten Dompu atau di Desa Nangamiro. Secara Administratif, Pulau Satonda terletak di Desa Nangamiro, Kecamatan Tambora, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut