Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pembangunan Ekowisata di Hutan Bowosie Labuan Bajo Akhirnya Direstui Masyarakat Adat, Ini Alasannya
Advertisement . Scroll to see content

Intip Pesona Empat Zona Kawasan Pariwisata di Otorita Labuan Bajo, Ada Glamping di Alam Terbuka 

Minggu, 10 Juli 2022 - 19:23:00 WIB
Intip Pesona Empat Zona Kawasan Pariwisata di Otorita Labuan Bajo, Ada Glamping di Alam Terbuka 
Ilustrasi pengembangan pariwisata di Hutan Bowosie Labuan Bajo. (foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) bersiap mengembangkan empat zona pengembangan pariwisata di Hutan Bowosie, Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur. Kawasan pariwisata terintegrasi dan berkelanjutan tersebut menempati lahan seluas 400 hektar atau 1,98 persen dari luas keseluruhan hutan Bowosie yang mencapai 20.193 hektar.

Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina mengatakan, pengembangan kawasan empat zona ini meliputi zona budaya, zona petualangan, zona alam liar, dan zona hiburan. Masing-masing dari zona tersebut memiliki konsep dan daya pikatnya tersendiri.

Pertama, zona budaya memiliki konsep menonjolkan kebudayaan Flores dan NTT dengan mengangkat keunikan dan keragamannya sebagai daya tarik wisata. Zona budaya akan menampilkan atraksi yang memikat hati pengunjung, seperti Hikayat komodo, Culture Performance Art, Museum, local cultural gallery, Agriculture Tourism dan pray hill.

"Kedua ada zona alam liar dengan konsep menjaga eksotisme kehidupan alam liar, berjalan beriringan dan menjadi daya tarik wisata, sebagai ruang untuk memperlihatkan cagar biosfer komodo pada wisatawan. Di dalamnya akan menampilkan atraksi Natural Reserve Gallery, Mini Zoo, night safari dan lumina forest," ungkap Shana Fatina, dikutip dari siaran pers yang diterima wartawan, Minggu (10/7/2022).

Berikutnya, lanjut Shana, zona petualangan memiliki konsep memberikan petualangan dan berbagai kegiatan alam terbuka yang unik dan berbeda dari biasanya. Zona ini menampilkan atraksi-atraksi menarik, seperti glamping, hiking and biking track, zipline coaster, tree top net playground, sky coaster, ATV offroad track, tree top cycling, glass walkway, flying fox dan outbound package.

Dan yang terakhir, zona hiburan dengan konsep menjadikan destinasi yang menyediakan berbagai aktivitas hiburan dan self-treatment. Zona ini berisi berbagai atraksi serta tempat yang memanjakan pengunjung, seperti sky restaurant, wedding venue, sunset view point, spa and wellness, forest pavilion dan park area.

Dengan adanya empat zona tersebut, kata Shana, kawasan otorita Labuan Bajo pun akan menjadi representasi landmark cagar biosfer komodo, karena tidak hanya menciptakan ruang bermain untuk manusia tapi juga ruang bermain untuk hewan, alam lengkap dengan ekosistemnya.

"Sebab itu kami melakukan pengkajian Amdal secara mendalam, diharapkan keragaman hayati Labuan bajo bisa hidup kembali dan lestari," ungkap Shana Fatina.

Shana menambahkan, posisi kawasan pariwisata otorita ini sangat strategis, terletak diatas kota Labuan Bajo dan terlihat jelas dari Bandara Komodo, sehingga sangat cocok untuk kegiatan pertemuan internasional, seperti Asian Summit dan kegiatan MICE lainnya.

Editor: Elvira Anna

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut