Intip Wisata Tanaman Hias Anggrek dan Syngonium di Jakarta Plant Market

JAKARTA, iNews.id - Banyak penggemar tanaman hias berburu tumbuh-tumbuhan eksotis dengan aneka corak dan warna yang indah. Selain hobi juga menjadi wisata alam pelepas penat.

Ini terlihat dari antusiasme pecinta tanaman hias di ajang Jakarta Plant Market (JPM). Ratusan pengunjung memadati acara ini setiap hari.

Deretan PO Bus Punya SPBU Sendiri, Ada yang Tersebar dari Pulau Jawa hingga Sumatera

Adapun event tersebut diikuti puluhan peserta menampilkan Kontes Tanaman Anggrek dan Tanaman Syngonium. "Dari anggrek dibagi dua kelas, ada kelas spesies dan hibrid, kelas spesies ada tiga juara, kelas hibrid, tiga juara, tapi ada satu best of the best nya dari anggrek," ujar Ketua Panitia, Andri Satriawan dalam keterangannya dilansir Senin (1/8/2022).

Tanaman Syngonium yang dibagi satu kelas dan ada lima pemenang. Setiap hari, panitia mengeluarkan 10 kejutan untuk peserta kontes tanaman. "Kemarin sudah keluar sepuluh, hari ini nanti ada sepuluh lagi dan di akhir acara ada sepuluh," katanya.

5 Penyebab PO Bus Bangkrut, Jangan Sakiti Hati Penumpang

Andri menyampaikan pengunjung tidak dikenakan biaya. Sementara peserta kontes tanaman dikenakan biaya sebesar Rp200.000. "Karena dana yang terkumpul dari seluruh peserta kita alirkan semua sepenuhnya untuk pemenang kontes tanaman hias," ujarnya.

Bikin antusias pengunjung berwisata tanaman hias, kontes tanaman hias ini diikuti peserta dari berbagai daerah, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Timur Tengah, dan lainnya.

Bukan Main-Main, Penerus PO Bus Sinar Jaya Lulusan Jerman

Pada hari pertama, jumlah kunjungan kurang 150-200 pengunjung dari siang sampai malam.

Andri menegaskan tujuan dari acara ini adalah untuk menjaga eksistensi tanaman hias di pasar global. "Kami juga ingin memperkenalkan ke khalayak luas. Pasar tanaman di dalam Taman Anggrek Ragunan," ujarnya.

Pemulia Tanaman Indonesia, Handry Chuary, menilai Jakarta Plant Market sangat luar biasa. "Apalagi baru pertama kali Jakarta menyelenggarakan ini. Yang saya ketahui, event ini untuk mempertahankan eksistensi tanaman hias di mata dunia," katanya.

Menurutnya tanaman hias bisa untuk dijadikan mata pencarian. "Di acara ini, panitia juga banyak mengundang petani atau pembudidaya untuk berjualan. Juga lomba maupun untuk show. Saya berharap Jakarta Plant Market bisa diadakan berkesinambungan untuk tahun tahun berikutnya," katanya.

Editor: Dani M Dahwilani