Jaga Kelestarian Laut, Nadine Chandrawinata Sebut Pemda Punya Peran Penting

JAKARTA, iNews.id - Nama Nadine Chandrawinata memang terkenal sebagai artis yang menyukai petualangan di alam bebas. Dia gemar travelling, bahkan menyukai aktivitas menyelam.

Tidak hanya  gemar travelling semata, Nadine juga bersama-sama mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian alam.

Baca Juga

MNC Peduli Berikan Bantuan Makanan Bergizi untuk Ibu Hamil dan Balita di Bogor

Misalnya, saat berlibur dan melakukan diving, Nadine dan kawan-kawan komunitasnya kerap mengangkut sampah laut yang dapat menyebabkan ekosistem laut tercemar. Tak hanya itu, dia juga berusaha untuk selalu melakukan kampanye terkait kelestarian bumi, baik darat maupun lautannya.

Akan tetapi, dia berpikir Indonesia merupakan negara kepulauan yang luas. Jika hanya komunitas yang memberikan kampanye dan edukasi mengenai kelestarian lingkungan, rasanya tidak akan berdampak ke daerah-daerah terpencil.

Baca Juga

Jessica Tanoesoedibjo x Nadine Chandrawinata Bahas Lingkungan Hidup dan Laut, Simak di IG Live MNC Peduli Besok

Karenanya, kakak kandung si kembar Marcell dan Mischa Chandrawinata ini berharap agar pemerintah mau turun tangan terkait isu lingkungan tersebut. Terutama pemerintah daerah (Pemda) setempat.

"Indonesia luas, negara kepulauan dan banyak pilihannya. Jadi untuk menjaga semuanya susah juga. Itu membutuhkan bantuan dari pemerintah sebetulnya dan terutama pemerintah daerah untuk menjaga daerahnya sendiri," kata Nadine dalam diskusi seru 'Cerita Kita: Save Our Oceans, Save the World' bersama Ketua MNC Peduli Jessica Tanoesoedibjo, Selasa (8/6/2021).

Baca Juga

Terima Bantuan Gerobak dari MNC Peduli, Pedagang Kemayoran Terharu

Jika pemerintah daerah ikut turun tangan dalam menangani isu lingkungan, mereka dapat mengeluarkan segenap peraturan baik bagi warga lokal maupun wisatawan.

Baca Juga

Potret Pedagang Keliling Dapat Gerobak Usaha dari MNC Peduli

"Misalnya memberikan sanksi kalau ada yang sembarangan masuk ke daerahnya dan berniat merusak, dan menjaga ketegasan seperti enggak boleh buang sampah sembarangan, enggak boleh ambil binatang dari daerah itu, kemudian budayanya juga dijaga," ujar Nadine.

Karena sejatinya, menurut Nadine, Indonesia yang dianugerahi alam yang indah dan luas ini tidak bersifat abadi. Sebagus apa pun Indonesia, jika masyarakatnya tidak bekerjasama untuk melestarikan lingkungan, maka keindahan Indonesia pun bisa rusak.

Baca Juga

MNC Peduli Salurkan Gerobak Usaha untuk Pedagang Kaki Lima

"Semua itu harus dibantu pemerintah daerah dan masyarakatnya juga harus sadar betul apa yang Indonesia punya enggak abadi. Bisa hilang kalau kitanya sembarangan," kata Nadine.

Kesadaran Jaga Lingkungan

Seperti diketahui Hari Laut Sedunia (World Ocean Day) jatuh pada hari ini, Selasa (8/6/2021). Hari Laut Sedunia ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dengan tujuan untuk merayakan lautan dunia kita bersama dan hubungan pribadi antara manusia dengan laut.

Selain itu, Hari Laut Sedunia juga diperingati untuk meningkatkan kesadaran manusia tentang peran penting lautan dalam kehidupan dan cara yang dapat dilakukan manusia untuk melindungi lautan.

Dalam momentum ini, Nadine Chandrawinata menganggap Hari Laut Sedunia merupakan alarm bagi dirinya terkait apa yang sudah dilakukannya untuk menjaga lingkungan.

"Dengan adanya Hari Laut Sedunia artinya kita diingatkan terus, kita hidup bersatu dengan alam," kata Nadine.

"Artinya kita di-reminder kaya ayo apa yang sudah kita lakukan buat lingkungan, pola hidup kita terhadap lingkungan bagaimana?," kata Nadine.

Selain itu, dia juga berharap kalau masyarakat nantinya terbiasa melakukan aksi kecil untuk menjaga lingkungannya sendiri tanpa merasa terpaksa. Dia juga berharap agar setiap orang dapat memiliki alasannya sendiri untuk menjaga lingkungan.

"Jadi aku berharap setiap orang mendapatkan alasannya sendiri kenapa harus menjaga lingkungan. Karena kita tidak bisa mengikuti gaya orang lain," tutur Nadine.

"Aku juga berharap agar kita terus menyuarakan dan melakukan aksi kecil di hidup kita tanpa merasa disuruh, tanpa merasa terpaksa. Itu yang harus dimiliki setiap orang," katanya.

Editor: Vien Dimyati