Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 5 Destinasi Wisata di Banyuwang, Liburan Murah Tidak Bikin Kantong Jebol
Advertisement . Scroll to see content

Jelajahi Gunung Batur yang Terselimuti Awan, Kawahnya Terlihat Indah

Senin, 11 Maret 2019 - 12:00:00 WIB
Jelajahi Gunung Batur yang Terselimuti Awan, Kawahnya Terlihat Indah
Keindahan Gunung Batur Bali (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Siapa yang tidak kenal Bali. Pulau Seribu Pura ini menjadi salah satu tempat favorit wisatawan lokal maupun mancanegara. Banyak destinasi wisatanya yang luar biasa. Salah satunya Gunung Batur. Gunung tertinggi kedua di Bali setelah Gunung Agung ini memiliki ketinggian 1717 mdpl dan termasuk salah satu gunung api yang aktif.

Meskipun telah berkali-kali meletus, tak mengurungkan niat para pendaki untuk mengunjungi tempat wisata ini. Setiap hari, selalu saja ada yang mendatangi. Gunung yang berada di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli ini memiliki pemandangan alam yang sangat indah. Di pagi hari, samudera awan akan tersibak dari balik gunung menuju lembah dan bermuara di tengah-tengah rimbunnya hutan kawasan ini.

Daerah yang dapat ditonjolkan sebagai objek wisata adalah kawah, kaldera dan danau. Terdapat aliran air dalam tanah yang mengalirkan air Danau Batur, muncul menjadi mata air di beberapa tempat di Bali dan dianggap sebagai “Tirta Suci”.

"Good Morning from Heaven. Sobat, Konon menurut cerita dalam Lontar Susana Bali, Gunung Batur merupakan puncak dari Gunung Mahameru yang dipindahkan Batara Pasupati untuk dijadikan Sthana Betari Danuh (istana Dewi Danu)," tulis Instagram @indoflashlight, dikutip Senin (11/3/2019).

Pada waktu tertentu, seluruh umat Hindu dari berbagai daerah di Bali datang ke Batur menghaturkan Suwinih untuk mengusir bencana hama yang menimpa ladang mereka, sehingga menjadi ladang yang subur.

Wisata budaya yang terdapat di kawasan Gunung Batur adalah Trunyan. Meskipun seluruh penduduk Trunyan beragama Hindu, seperti umumnya masyarakat Bali, mereka menyatakan Hindu Trunyan merupakan Hindu asli warisan kerajaan Majapahit.

Di sebelah utara Trunyan terdapat kuban, tempat makam desa, namun jenazah tidak dikuburkan atau dibakar, melainkan diletakkan di bawah pohon setelah dilakukan upacara kematian. Tempat pemakamanan ini dipenuhi oleh tulang-tulang, dan bisa jadi kita menemukan mayat yang masih baru.

Akses menuju Gunung Batur dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua. Apabila Anda datang dari Bandara Ngurah Rai, untuk sampai ke Gunung Batur dapat melalui Jalan Nusantara. Perjalanan memakan waktu kurang lebih 2,5 jam. Sebelum mendaki Gunung Batur, ada baiknya memerhatikan kondisi fisik, mental dan mempersiapkan perlengkapan.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut