Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Di Balik Sunyi Puhsarang, Destinasi Religi Menyimpan Jejak Sejarah
Advertisement . Scroll to see content

Jelajahi Pantai Jernih di Jakarta, Kunjungi Pulau Kelor Ada Benteng Kuno Belanda

Jumat, 02 Agustus 2019 - 13:03:00 WIB
Jelajahi Pantai Jernih di Jakarta, Kunjungi Pulau Kelor Ada Benteng Kuno Belanda
Indahnya Pulau Kelor di Kepulauan Seribu (Foto : Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Dulu, pulau yang berada di gugusan Kepulauan Seribu ini dikenal dengan nama Pulau Kerkhof. Di sini terdapat peninggalan Belanda berupa galangan kapal dan benteng yang dibangun VOC bernama Benteng Mortello.

Benteng berbentuk melingkar ini difungsikan sebagai benteng pertahanan melawan Inggris, Spanyol, dan Portugis pada abad ke 17. Batu bata merah mendominasi struktur bangunannya.

Dulu, di tengah benteng terdapat meriam besar yang digunakan sebagai pertahanan kawasan maritim Hindia Belanda, terutama Batavia. Benteng yang melingkar disertai pintu-pintu besar di sekelilingnya, mendukung kerja meriam yang dapat diputar 360 derajat.

Benteng ini juga digunakan sebagai tempat eksekusi tahanan Belanda. Mayat mereka dikubur di pulau ini. Karena itu, Pulau Kelor dinamakan Pemerintah Hindia Belanda sebagai Pulau Kerkhof yang berarti kuburan. Kini, bagian benteng banyak yang rusak dan tidak utuh akibat letusan Gunung Krakatau pada 1883 silam.

"Jakarta tak hanya memiliki gedung pencakar langit, tapi juga memiliki pulau-pulau indah. Salah satunya Pulau Kelor. Dulu, pulau ini dikenal dengan nama Pulau Kerkhof. Pulau Kelor berada pada gugusan Kepulauan Seribu. Foto oleh @ervinerwin," tulis Instagram @keluarbentar, dikutip Jumat (2/8/2019).

Secara administratif, pulau bernama Kelor ini berada di Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Letaknya berdekatan dengan Pulau Petondan Besar, Pulau Petondan Kecil, Pulau Kelapa, Pulau Onrust, dan Pulau Bidadari.

Pulau ini memiliki pemandangan alam yang indah dan kental dengan nuansa sejarah. Pulau seluas 28 hektare ini menyimpan bukti sejarah masa kolonialisi Belanda di Indonesia. Udara di pulau ini masih segar dengan pasir pantainya yang putih. Selain berenang di pantai, Anda bisa berjalan-jalan mengelilingi Pulau Kelor.

Jangan lupa Berfoto ria dengan latar belakang puing-puing benteng. Pulau ini juga kerap dijadikan lokasi syuting dan foto pre wedding. Bagi mancing mania, Pulau Kelor surga bagi pemancing yang ingin menaklukkan ikan kerapu batu. Anda juga bisa mendirikan tenda di pantai dan melihat indahnya gemerlap kota Jakarta dari pulau ini di malam hari. Namun, Anda harus meminta izin kepada penjaga pulau.

Bagi yang ingin ke Pulau Kelor, dapat naik speedboat dari Dermaga Marina Ancol. Bisa juga dengan perahu motor milik nelayan melalui Dermaga Muara Kamal Cengkareng, atau Dermaga Tanjung Pasir, Tangerang. Bedanya, bila melalui Marina Ancol, biaya penyeberangannya lebih mahal karena aksesnya lebih jauh.

Kapal yang berangkat dari Marina Ancol juga rata-rata kapal besar dengan fasilitas mewah. Bila dari Muara Kamal atau Tanjung Pasir, kapal yang digunakan perahu motor dari kayu yang dikelola oleh nelayan setempat. Jadi lebih murah. Fasilitas yang tersedia di Pulau Kelor sudah lumayan lengkap dan ditata dengan apik. Tersedia dermaga tempat pemberhentian kapal, saung untuk bersantai, toilet umum, dan banyak fasilitas lainnya.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut