Kabar Terbaru Penumpang Lion Air Teriak Ada Bom di Pesawat, Langsung Diamankan!

JAKARTA, iNews.id - Viral di media sosial seorang penumpang Lion Air penerbangan Jakarta-Medan berteriak mengatakan ada bom di dalam pesawat. Aksinya berujung diamankan.

Ya, menurut laporan akun X @neV***, si penumpang langsung diringkus pihak keamanan maskapai usai membuat kegaduhan di dalam pesawat dengan mengatakan ada bom di pesawat.

Baca Juga

Horor! Penumpang Lion Air Teriak Ada Bom di Pesawat

"Update info dari penumpang Lion Air yang menantang petugas di atas pesawat. Salah satu penumpang yang mengamuk dan teriak ada bom akhirnya diamankan pihak maskapai," ungkap akun tersebut, dikutip Minggu (3/8/2025).

Dikatakan juga di sana bahwa pasca kejadian menegangkan itu, seluruh penumpang akhirnya diturunkan pihak Lion Air pada pukul 19.55 WIB pada Sabtu, 2 Agustus 2025.

Baca Juga

Kronologi Lengkap Penumpang Lion Air Teriak Ada Bom di Pesawat Jurusan Jakarta-Medan, Suasana Mencekam!

"Semua penumpang kembali dilakukan scan," ungkap akun tersebut. Hal ini diduga kuat karena adanya pernyataan kepemilikan bom di pesawat tersebut.

Hingga akhirnya, pada pukul 20.50 WIB, penerbangan dikabarkan masih berstatus penundaan sebagaimana diumumkan pihak maskapai.

Baca Juga

Kapolda Sumut Pastikan Tak Ada Bom di Pesawat Saudi yang Mendarat Darurat di Kualanamu

Setelah kasus ini ramai dibicarakan, pihak Lion Air yang dihubungi iNews.id masih juga belum memberikan pernyataan resmi.

Sebelumnya, seorang penumpang Lion Air tujuan Jakarta-Medan berjenis kelamin laki-laki berteriak dan menantang pria diduga pilot Lion Air.

Si penumpang itu bahkan mengamuk dengan mengeluarkan kata-kata kasar, termasuk mengancam dan menyebut ada bom di dalam pesawat. Hal ini bermula dari pernyataan pihak maskapai bahwa ada keterlambatan penerbangan.

Pihak maskapai sudah meminta maaf kepada semua penumpang, namun ada satu penumpang yang diduga kuat tidak terima dengan permintaan maaf itu lalu dia marah-marah.

Akhirnya, karena sudah membuat kegaduhan, si penumpang dilaporkan langsung diamankan pihak keamanan maskapai. Hal ini juga merupakan desakan dari penumpang lain supaya si penumpang 'problematik' itu diamankan. 

Editor: Muhammad Sukardi