Kampanye Sadar Wisata 5.0, Sandiaga Uno: Konsep Wisata seperti Ini yang Diburu Wisatawan
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar malam puncak Kampanye Sadar Wisata 5.0 di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Minggu (26/11/2023). Acara dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, perwakilan dari 65 desa wisata terpilih, kementerian dan lembaga terkait, serta perwakilan World Bank.
Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan apresiasi kepada perwakilan setiap desa yang selama kurang lebih dua tahun telah mendukung program Kampanye Sadar Wisata 5.0. "Hari ini, di malam puncak Kampanye Sadar Wisata 5.0 saya sangat terharu melihat prestasi yang luar biasa dari desa-desa wisata kebanggaan kita. Program ini tidak hanya mendorong perkembangan pariwisata daerah, tetapi kita juga bisa menemukan sosok-sosok inspiriatif," ujarnya.
Lebih lanjut, Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, ke depannya dia percaya desa-desa wisata yang akan menjadi lokomotif pembangunan ekonomi Indonesia. Selain sukses membuka peluang usaha dan lapangan kerja, desa wisata menjadi salah satu destinasi unggulan yang mengusung konsep sustainable dan ramah lingkungan.
Konsep wisata seperti ini yang banyak diburu wisatawan nusantara maupun mancanegara, terlebih pasca-pandemi Covid-19. Menilik kesuksesan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf Sandiaga Uno pun berpesan agar program ini terus dilanjutkan. "Saya berharap program ini akan terus berlanjut. Tahun depan harus lebih kuat dan tangguh. Harus ditingkatkan khususnya di bidang SDM," kata Sandiaga Uno.
"Apalagi tadi saya sempat berbincang dengan perwakilan World Bank. Mereka tertarik untuk memberikan bantuan dana," katanya.
Sementara itu, Direktur Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf, Florida Pardosi menjelaskan, kampanye Sadar Wisata merupakan program untuk membangun pola pikir masyarakat agar menjadi pemeran aktif dalam menciptakan iklim kondusif kegiatan pariwisata di suatu daerah. "Dengan adanya program yang sudah berjalan sejak 2022 ini, diharapkan masyarakat bisa lebih mandiri dalam membangun desa wisata yang berkelanjutan," tuturnya.
Editor: Vien Dimyati