Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ada Atraksi Pesawat di Aero Sport Fest 2025 Tanjung Lesung, Intip Keseruannya!
Advertisement . Scroll to see content

Kampung Unik di Bandung, Semua Rumah di Desa Ini Terbuat dari Batu Sungai, Suasananya Bikin Betah!

Sabtu, 13 Mei 2023 - 14:36:00 WIB
Kampung Unik di Bandung, Semua Rumah di Desa Ini Terbuat dari Batu Sungai, Suasananya Bikin Betah!
Kampung unik di Bandung singgah ke Desa Sirnagalih (Foto: YouTube Andrian Deni)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kampung unik di Bandung sangat menarik untuk dijelajahi. Apalagi jika singgah ke salah satu desanya yang terlihat masih alami dan asri, dijamin akan membuat siapa saja betah untuk berlama-lama.

Ya, sudah menjadi hal umum jika suasana pedesaan yang asri dan sejuk, menjadi hal menarik bagi warga perkotaan. Ditambah lagi masih-masing kampung memiliki keunikan tersendiri.

Salah satunya, rumah-rumah yang terbuat dari bebatuan kali dan juga bambu, serta rotan. Kali ini Anda harus singgah ke Kampung Pangkalan, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat. Berada di sini, Anda dapat melihat seluruh bangunan di desa ini menggunakan batu kali untuk bagian struktur bangunan.

Dengan adanya keunikan tersebut, rumah-rumah warga tampak eksotis dan menarik. Belum lagi, suasana desa masih alami dan mengingatkan Anda pada kampung halaman. 

Penasaran, ingin tahu seperti apa pemandangan Desa Sirnagalih yang setiap rumahnya terbuat dari batu kali? Berikut ulasannya dirangkum pada Sabtu (13/5/2023).

Kampung Unik di Bandung 

Ya, Anda bisa singgah ke kampung unik di Bandung ini dan singgah ke Desa Sirnagalih. Sesekali jika perlu Anda menginap di sini. Perlu diketahui, di desa ini, pemanfaatan sumber daya alam (SDA) dilakukan warga, seperti batu-batu kali yang digunakan untuk membangun rumah dan lantai. 

Di dekat perkampungan asri ini memang terdapat sungai bersih, banyak bebatuan dengan ukuran berbeda-beda, serta mengahasilkan pasir yang juga dimanfaatkan warganya untuk bahan bangunan.

Menurut salah satu warga desa, hal ini sudah dilakukan sejak dulu atau bertahun-tahun lamanya. Prosesnya pun tak membutuhkan waktu lama, sehingga bangunan yang terbuat dari batu-batu kali ini bisa terselesaikan dengan cepat.

"Ah tos lami. Ngereyeuh we nyandakan batuna (Ini sudah lama. Perlahan-lahan ngambil batunya)," ujar warga tersebut.

Menariknya lagi, warga di desa ini saling bergotong royong. Baik anak-anak hingga orang dewasa, semua bekerja sama, khsususnya ketika akan membangun rumah untuk dihuni hingga bagi kepentingan masyarakat desa tersebut.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut