Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kampung Unik di Konawe: Berani Coba Jelajah Goa Tengkorak?
Advertisement . Scroll to see content

Kampung Unik di Banyumas, Ada Legenda Monyet Kutukan yang Hidup Berdampingan dengan Warga

Senin, 16 Oktober 2023 - 15:58:00 WIB
Kampung Unik di Banyumas, Ada Legenda Monyet Kutukan yang Hidup Berdampingan dengan Warga
Kampung unik di Banyumas (Foto: YouTube Tedhong Telu)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kampung unik di Banyumas sangat menarik untuk dijelajahi karena memperlihatkan keseharian yang tak biasa. Terutama jika singgah ke Desa Cikakak yang dihuni oleh ratusan monyet liar, pengunjung pasti akan takjub.

Ya, ketika berada di desa ini, pengunjung dapat melihat ratusan monyet liar yang tinggal berdampingan dengan masyarakat desa. Lebih tepatnya lagi lokasinya ada di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Letak desa yang tak jauh dari hutan, kemungkinan bisa menjadi salah satu faktor monyet liar turun ke permukiman warga. 

Penasaran ingin tahu seperti keunikan Desa Cikakak di Banyumas yang dihuni monyet liar dna hidup berdampingan? Berikut ulasannya dirangkum pada Senin (16/10/2023).

Kampung Unik di Banyumas

Desa Cikakk di Banyumas ini unik, karena warga yang tinggah hidup berdampingan dengan ratusan monyet liar. Menariknya tak sekadar hidup berdampingan, beberapa masyarakat di desa juga sering memberi makanan kawanan monyet ini. "Iya pak biar gak kelaparan, kasian. Setiap hari kan harus makan ya," kata seorang wanita paruh baya, yang tak diketahui namanya dikutip dari akun YouTube Tedhong Telu.

Tidak dengan makanan khusus, para monyet ini kadang diberi makan oleh masyarakat sekitar dengan nasi atau mi instan. Keberadaan monyet ini kadang mengganggu karena kerap merusak barang-barang warga. Namun ada juga warga yang merasa iba dan tetap memberi makan pada monyet-monyet tersebut. Berdasarkan penuturan wanita lainnya, monyet ini berperilaku destruktif saat musim kemarau tiba atau ketika mereka sedang kelaparan.

"Satu minggu sekali pasti ada yang kasih makan, seperti jagung, kacang, singkong, atau pisang," ujar wanita tersebut.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut